kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.235.000   -2.000   -0,09%
  • USD/IDR 16.633   -23,00   -0,14%
  • IDX 8.071   27,26   0,34%
  • KOMPAS100 1.115   1,03   0,09%
  • LQ45 783   -1,20   -0,15%
  • ISSI 284   1,67   0,59%
  • IDX30 411   -0,03   -0,01%
  • IDXHIDIV20 466   -1,32   -0,28%
  • IDX80 123   0,18   0,14%
  • IDXV30 133   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 130   0,01   0,01%

Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan ke Sektor UMKM Rp 416,9 Miliar per Maret 2025


Selasa, 13 Mei 2025 / 15:48 WIB
Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan ke Sektor UMKM Rp 416,9 Miliar per Maret 2025
ILUSTRASI. PT Bank Mega Syariah telah menyalurkan pembiayaan sektor UMKM pada segmen business banking di bulan Maret 2025 sebesar Rp 416,9 miliar.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Mega Syariah telah menyalurkan pembiayaan sektor UMKM pada segmen business banking di bulan Maret 2025 sebesar Rp 416,9 miliar. Pembiayaan ini tumbuh 6,80% dibandingkan Maret 2024 yang senilai Rp 390,4 miliar.

Corporate Secretary Division Head Bank Mega Syariah Hanie Dewita mengatakan, pertumbuhan pembiayaan hal ini sejalan dengan rencana bisnis bank tahun 2025 yaitu peningkatan outstanding pembiayaan kepada UMKM, serta untuk mengantisipasi kondisi ekonomi global yang sedang mengalami penurunan. Sehingga Bank Mega Syariah perlu menguatkan penyaluran pembiayaan kepada sektor UMKM yang merupakan grassroot perekonomian nasional.

"Untuk NPF pada penyaluran pembiayaan sektor UMKM secara YoY di bulan Maret 2025 juga mengalami penurunan sebesar 41,2%. Hal ini karena Bank Mega Syariah cukup selektif didalam melakukan penyaluran pembiayaan, sehingga NPF dapat terjaga cukup baik," kata Hanie kepada kontan.co.id, Selasa (13/5).

Baca Juga: Pembiayaan Haji Khusus Bank Mega Syariah Tumbuh 40,9% Per Maret 2025

Ke depan, menurut Hanie, Bank Mega Syariah akan selektif dalam menyalurkan pembiayaan mengingat kondisi ekonomi yang diperkirakan stagnan.

"Bank Mega Syariah tetap akan fokus pada 4 sektor yaitu jasa kesehatan rumah sakit, pendidikan, perdagangan dan informasi data & IT. Walaupun tidak menutup kemungkinan pada sektor lain yang masih sesuai dengan risk appetite," ujarnya.

Selain itu, Bank Mega Syariah akan fokus untuk top up portofolio nasabah eksisting business banking yang masuk kategori UMKM dengan omset maksimal Rp 50 miliar per tahun dan yang masih memiliki potensi penambahan dan kondisi keuangan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×