kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.714.000   12.000   0,71%
  • USD/IDR 16.430   54,00   0,33%
  • IDX 6.647   -17,63   -0,26%
  • KOMPAS100 942   -8,98   -0,94%
  • LQ45 738   -9,69   -1,30%
  • ISSI 209   1,77   0,85%
  • IDX30 384   -5,57   -1,43%
  • IDXHIDIV20 461   -6,31   -1,35%
  • IDX80 107   -1,15   -1,06%
  • IDXV30 110   -0,84   -0,76%
  • IDXQ30 126   -1,79   -1,40%

Strategi Bank Mega Syariah Hadapi Tantangan pada 2025


Kamis, 13 Maret 2025 / 20:47 WIB
Strategi Bank Mega Syariah Hadapi Tantangan pada 2025
ILUSTRASI. KONTAN/BAihaki/19/2/2025. Memasuki tahun 2025, PT Bank Mega Syariah (Bank Mega Syariah) menyiapkan sejumlah strategi guna mengakselerasi pertumbuhan bisnis.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun 2025, PT Bank Mega Syariah (Bank Mega Syariah) menyiapkan sejumlah strategi guna mengakselerasi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di tengah dinamika ekonomi yang masih penuh tantangan.

Direktur Utama Bank Mega Syariah Yuwono Waluyo menyebutkan, strategi yang akan dilakukan Bank Mega Syariah di tahun ini antara lain yaitu, Business to Business to Consumer (B2B2C). Hal ini menjadi fokus perusahaan untuk memperluas penetrasi pasar dan meningkatkan pertumbuhan bisnis secara eksponensial. 

“Strategi tersebut perlu dilakukan untuk mendukung penetrasi pasar ritel, di mana Bank tidak hanya menyasar nasabah korporasi, tetapi juga seluruh ekosistem yang ada di dalamnya,” ujar Yuwono dalam acara Media Gathering dan Buka Bersama Bank Mega Syariah, di Jakarta, Kamis (13/3). 

Ia menilai, pendekatan B2B2C ini akan didukung dengan inovasi produk dan layanan yang inovatif untuk memastikan kemudahan akses perbankan syariah bagi seluruh segmen nasabah. 

Kemudian, strategi selanjutnya Yuwono bilang, yaitu dengan meningkatkan kualitas sejumlah produk andalan dari Bank Mega Syariah antara lain tabungan haji, mobile banking M-Syariah, layanan priority banking Mega First Syariah, reksadana syariah, dan kartu pembiayaan Syariah Card.

Baca Juga: Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 31,6 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran

Yuwono menyebutkan, sepanjang tahun 2024, total nasabah tabungan haji naik lebih dari 6% dan haji khusus meningkat hingga 246%. Hingga saat ini, Bank Mega Syariah telah menjalin 442 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) serta telah melakukan lebih dari 5.700 keberangkatan haji dan 1.013 keberangkatan umroh.

Selain produk tabungan, untuk memfasilitasi nasabah berangkat ke tanah suci terdapat juga produk Flexi Mitra Mabrur yaitu pembiayaan syariah yang dirancang untuk kebutuhan jasa pengurusan pendaftaran porsi Haji Khusus melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

Lebih jauh lagi, Yuwono menuturkan bahwa produk Syariah Card juga menjadi salah satu produk yang menunjukkan pertumbuhan kinerja yang signifikan sejak diluncurkan pada 2023 lalu. Pada 2024, jumlah kartu yang diterbitkan oleh Bank Mega Syariah tumbuh lebih dari 272% secara year on year (YoY), dengan total pembiayaan yang disalurkan melalui Syariah Card meningkat lebih dari 385% YoY.

Disamping itu, pengembangan layanan digital melalui mobile banking atau M-Syariah juga menjadi salah satu faktor yang terus dilakukan guna mempermudah perluasan penetrasi pasar ritel. 

“Karena dari produk ini nasabah dapat menikmati berbagai kemudahan dalam layanan perbankan seperti digital onboarding, pembukaan rekening Tabungan Haji secara digital, pembukaan deposito secara digital, QRIS, pengisiane-wallet, hingga pembayaran tagihan,” jelasnya. 

Yuwono juga menyebutkan bahwa Bank Mega Syariah memfasilitasi pengelolaan keuangan nasabah melalui produk wealth management seperti reksadana dan bancassurance. Kedua produk ini mendorong pendapatan bank dari sisi fee based income(FBI). 

Adapun FBI dari produk reksadana meningkat rata-rata 15% per bulan, sementara FBI dari bancassurance naik sebesar 26,25% YoY. 

Di sisi lain, Yuwono bilang, layanan Priority Banking juga menunjukkan pertumbuhan dengan jumlah nasabah yang memiliki Total Relationship Balance (TRB) di atas Rp 500 juta naik 37,4% YoY.

“Dengan begitu kami optimis bahwa tahun 2025 menjadi momentum baik bagi Bank Mega Syariah untuk terus bertumbuh dan memperkuat posisi sebagai salah satu bank syariah pilihan masyarakat di Indonesia,” ujarnya. 

Terlebih, dia mengatakan Bank Mega Syariah terus mengoptimalisasi ekosistem, digitalisasi, serta ekspansi pembiayaan yang selektif. Langkah Bank Mega Syariah dalam mengarungi tahun 2025 juga didukung oleh kinerja yang solid sepanjang tahun 2024. 

Baca Juga: Dugaan Korupsi Iklan di Bank BJB, KPK Sita Deposito, Rumah, Hingga Mobil

Selanjutnya: Chandra Asri Group Distribusikan Bantuan untuk Penanggulangan Bencana DKI Jakarta

Menarik Dibaca: 4 Buah Terbaik untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Baik buat Jantung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×