Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Bank Muamalat Indonesia mengincar pemberian pembiayaan ke dunia pendidikan dan kesehatan.
Kali ini, Bank Muamalat dan Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah (DPPH) meneken nota kesepahaman (MoU) untuk bidang penggunaan produk dan jasa layanan perbankan melalui pemanfaatan line facility.
“Kami memberikan line facility pembiayaan hingga limit Rp 500 miliar secara bertahap,” kata Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman, dari rilis yang diterima KONTAN, Kamis (9/6).
Kerjasama ini diharapkan dapat membantuk pengembangan beberapa perguruan tinggi, sekolah/pesantren, rumah sakit, dan anggota yang dikelola langsung oleh DPPH.
Endy bilang melalui kerjasama ini dapat memaksimalkan beragam fasilitas di bidang pembiayaan dan perbankan.
Lingkup kerjasama lainnya adalah penempatan dana DPPH pada Bank Muamalat, pemanfaatan fasilitas seperti virtual account secara host to host, cash management system, Payment Point Online Bank (PPOB) Bank Muamalat, Dana Pensiun Bank Muamalat, co-branding, dan Payroll Bank Muamalat.
Saat ini, kerjasama Bank Muamalat dengan DPPH telah berlangsung di sisi funding dan financing yakni berupa pembuatan virtual account untuk pembayaran biaya sekolah di cabang Malang, pembiayaan pembangunan sekolah di Depok senilai Rp 4,2 miliar, dan pembukaan rekening pribadi beberapa pengurus dan anggota DPPH.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
