kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank Negara Indonesia (BBNI) Pacu Kontribusi Komisi dari Saluran Bancassurance


Minggu, 16 Januari 2022 / 11:47 WIB
Bank Negara Indonesia (BBNI) Pacu Kontribusi Komisi dari Saluran Bancassurance
ILUSTRASI. Menara BNI Pejompongan, Jakarta Pusat. Bank Negara Indonesia (BBNI) Pacu Kontribusi Komisi dari Saluran Bancassurance.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Tahun ini perbankan masih akan gencar menawarkan berbagai produk asuransi baru demi menggenjot pendapatan berbasis komisi atau fee based income

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI misalnya, tahun ini berencana meluncurkan produk asuransi baru. Salah satunya asuransi hybrid unit link melalui saluran bancassurance. 

General Manager Divisi Wealth Management BNI, Henny Eugenia mengatakan, kehadiran produk tersebut untuk melengkapi asuransi tradisional yang menjadi salah satu produk juara dalam semua segmen nasabah BNI. 

"Dengan adanya produk ini, maka nasabah akan mempunyai opsi yang lebih lengkap sesuai dengan kebutuhan, time horizon dan profil risiko," kata Henny, Minggu (16/1). 

Baca Juga: Allo Bank Andalkan Kolaborasi Ekosistem Milik CT Group dan Investor Strategis

Di tahun 2022, BNI menargetkan pendapatan komisi lewat penjualan produk asuransi dari kanal bancassurance bisa tumbuh dobel digit dengan proporsi yang merata di semua saluran. 

Henny mengatakan, perusahaan akan meningkatkan penetrasi penjualan kepada nasabah tetap BNI melalui referral bisnis baik dari in branch sales channel maupun in branch non-sales staff untuk mencapai target tersebut. 

"Sementara untuk saluran telemarketing, kami akan fokus melakukan cross selling kepada data leads yang sudah ditargetkan," terang Henny. 

Baca Juga: Aliran Masuk Modal Asing Rp 8,65 Triliun di Pekan Kedua Januari 2022

Cross-selling adalah mendorong konsumen untuk membeli produk berbeda yang masih berhubungan dengan produk awal yang konsumen pilih.

Sementara data leads, adalah setiap orang yang memiliki ketertarikan terhadap produk dan layanan dan memiliki potensi besar sebagai pelanggan.

Dengan strategi tersebut, BNI optimistis bisnis bancassurance terangkat. Terlebih, bank pelat merah ini berhasil mencatatkan pertumbuhan komisi dari bisnis bancassurance. Pertumbuhan komisi melalui kantor cabang tumbuh 12% yoy di 2021. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×