Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Nationalnobu Tbk (Bank Nobu) mencatatkan kinerja kredit positif di semester I-2018. Penyaluran kredit tumbuh 40,8% secara tahunan atau year on year (yoy). Pada paruh pertama 2018, kredit Bank Nobu mencapai Rp 5,97 triliun.
Direktur Utama Bank Nobu Suhaimin Djohan menyatakan trend kenaikan suku bunga acuan dapat menggerus penyaluran kredit Bank. "Tentunya agak menahan pertumbuhan kredit karena bank tetap mengutamakan kapasitas dan kondisi bisnis nasabah agar tidak berat dalam membayar bunga," ujar Suhaimin Djohan kepada Kontan.co.id, Selasa (21/8).
Oleh sebab itu, Suhaimin bilang pada paruh kedua 2018 ini, Bank Nobu akan terus memfokuskan penyaluran kredit ke sektor retail, consumer goods, perdagangan, services, pengolahan, dan konsumer.
Meski demikian Bank Nobu juga masih akan tetap menyalurkan kredit penunjang infrastruktur hingga akhir tahun. Targetnya di penghujung tahun, kredit penunjang infrastuktur memberikan kontribusi 5%-10% terhadap total kredit Bank Nobu.
"Saat ini, kredit infrastruktur dan penunjangnya, penyaluran kreditnya masih kecil 10%," ujar Suhaimin. Sedangkan rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) Bank Nobu per Juni 2018 di posisi 0,72%
Hingga akhir tahun, Bank Nobu menargetkan karena pertumbuhan kredit hingga Rp 6,1 triliun. Dengan target kredit tersebut, manajemen mengharapkan proyeksi laba membaik hingga Rp 42 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
