Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Nationalnobu Tbk (Bank Nobu) mengatakan kinerja perseroan sampai kuartal II 2018 masih sesuai dengan rencana awal tahun perseroan.
Hal ini menurut Direktur Utama Bank Nobu Suhaimin Djohan tercermin dari pertumbuhan kredit sampai pertengahan Juni 2018 perseroan yang naik sekitar 20% bila dibandingkan dengan akhir Desember 2017.
Suhaimin menjelaskan, pertumbuhan kredit perseroan utamanya didongkrak oleh segmen kredit konsumer. Serta beberapa sektor pendukung lainnya seperti perdagangan, industri pengolahan dan sektor jasa.
"Untuk kredit tumbuh sekitar 20% dibandingkan Desember 2017 yang ditopang dari segmen konsumer," ujarnya kepada Kontan.co.id, Sabtu (23/6). Meski begitu, bank milik taipan ini menyebut dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) saat ini masih tumbuh stabil alias flat.
Pertumbuhan DPK yang stabil ini menurut Suhaimin memang disengaja untuk menjaga biaya dana agar tak terlalu membebani perseroan. "DPK agak flat karena ingin menjaga biaya dana, NPL (non performing loan) juga masih terjaga dengan baik," ujarnya.
Lebih lanjut, dari sisi perolehan laba, Bank Nobu juga masih sesuai target dengan pencapaian pertumbuhan sebesar 40% secara tahunan atau year on year (yoy). Sebagai informasi, sampai dengan akhir April 2018 perseroan mencatatkan pertumbuhan kredit cukup deras sebesar 42,34% yoy menjadi Rp 5,94 triliun.
Sementara itu, DPK tercatat sebesar Rp 7,47 triliun atau naik 13,87% yoy. Berkat pencapaian tersebut, realisasi laba bersih Bank Nobu sampai akhir April menjadi Rp 15,95 miliar atau naik 73,62% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News