kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank OCBC NISP Catat Laba Bersih Tumbuh 25,2% Jadi Rp 2,5 Triliun di Kuartal III-2022


Senin, 31 Oktober 2022 / 18:06 WIB
Bank OCBC NISP Catat Laba Bersih Tumbuh 25,2% Jadi Rp 2,5 Triliun di Kuartal III-2022
ILUSTRASI. PT Bank OCBC NISP Tbk berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp 2,5 triliun hingga kuartal ketiga 2022.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp 2,5 triliun hingga kuartal ketiga 2022. Nilai itu tumbuh 25,2% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,0 triliun. 

Pertumbuhan laba bersih ini dikontribusikan dari pendapatan bunga bersih yang tumbuh 10,0% secara tahunan menjadi Rp 6,3 triliun dan biaya cadangan kerugian menunjukkan penurunan.

Sesuai dengan strategi Bank untuk meningkatkan komposisi dana murah atau current account and saving account (CASA) Bank OCBC NISP per September 2022 tumbuh 23,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Sehingga rasio CASA menjadi 60,7% dari periode yang sama tahun lalu hanya 60,7%. 

Baca Juga: OJK Perketat Pengawasan Grup Konglomerasi Keuangan Kewajiban Lewat Holding

Bank OCBC NISP mencatatkan penyaluran kredit meningkat 12,1% secara tahunan dari Rp 117,3 triliun menjadi Rp 131,5 triliun pada akhir September 2022. Didorong oleh pertumbuhan kredit di semua segmen termasuk pemberian pendanaan berwawasan hijau (green financing). 

Bank juga terus menyalurkan kredit melalui program #TAYTB Women Warriors sebesar Rp 3,0 triliun atau meningkat 38,2% secara tahunan pada 30 September 2022. Sementara jumlah wirausaha perempuan sebanyak 1.248 pengusaha, dengan kata lain meningkat sebesar 22,5% secara tahunan.

Di sisi lain untuk kualitas kredit, Bank OCBC NISP mencatat perbaikan. Pada akhir September 2022, NPL gross berada pada level 2,3%. Sementara, NPL net berada pada level 0,8%. Kedua rasio ini mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, dan berada di bawah industri perbankan.

Pertumbuhan Bank OCBC NISP yang berkelanjutan tentunya tidak lepas dari prinsip kehati-hatian. Bank akan terus berkomitmen untuk mengembangkan layanan dan inovasi yang berpusat pada nasabah, melalui layanan keuangan komprehensif serta layanan beyond banking. 

"Harapannya dapat memberikan nilai tambah bagi nasabah dan masyarakat Indonesia," ujar Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP dalam keterangan resmi pada Senin (31/10).    

Parwati menambahkan, Bank OCBC NISP akan terus mendorong penyaluran green dangender financing untuk terus mendukung praktik keuangan berkelanjutan, ekonomi hijau dan kesetaraan yang diyakini akan memberikan dampak bagi lingkungan, masyarakat dan perekonomian di Indonesia.

Seiring dengan meningkatnya kepercayaan diri masyarakat terhadap kondisi finansial mereka, jumlah transaksi digital menggunakan ONe Mobile (aplikasi yang bisa menumbuhkan uang) meningkat sebesar 34%. Hal ini menunjukkan bahwa nasabah semakin nyaman dalam melakukan kegiatan perbankan. 

Baca Juga: OCBC Group Menjajaki Potensi Akuisisi di Indonesia

Bank OCBC NISP juga mencatatkan kenaikan pengguna Velocity sebesar 17% dan kenaikan jumlah transaksi sebesar 21%. Kenaikan ini mengindikasikan bahwa semakin banyak bisnis yang melakukan aktivitas perbankan melalui channel digital, sehingga mendorong Bank OCBC NISP untuk terus mengembangkan inovasi aplikasi Velocity sebagai solusi digital perbankan, agar nasabah bisnis dapat menjalankan usahanya kapan saja dan dimana saja.

Selain itu, transaksi produk wealth management nasabah untuk produk reksadana, bancassurance, surat berharga dan transaksi valuta asing secara keseluruhan mengalami kenaikan pendapatan sebesar 10% secara tahunan hingga September 2022. Fee-based income dari bisnis wealth management memberikan kontribusi sebesar 30% terhadap total fee-based income Bank OCBC NISP.

Peningkatan minat terhadap wealth management ini tentunya ditunjang dengan semakin meningkatnya literasi keuangan masyarakat Indonesia. Sejalan dengan hal tersebut, hasil riset OCBC NISP Financial Fitness Index 2022 menunjukkan sebanyak 42% generasi muda Indonesia merasa percaya diri bahwa perencanaan finansial mereka saat ini akan memberikan kesuksesan finansial di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×