kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Bank Panin incar NIM di level 4%


Selasa, 01 Maret 2016 / 15:28 WIB
Bank Panin incar NIM di level 4%


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Rencana penurunan suku bunga simpanan dan pinjaman membawa berkah bagi perbankan, karena akan memangkas biaya dana. Direktur Utama PT Pan Indonesia Tbk (Panin) Herwidayatmo mengatakan, jika seluruh bank melakukan penurunan bunga simpanan maka margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) akan sehat.

“Kami akan menjaga rasio NIM di level 4% pada tahun ini. Rasio NIM sebesar 4% merupakan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” katanya, Selasa (1/3).

Berdasarkan laporan keuangan, Bank Panin mencatat kenaikan NIM sebesar 1,55% menjadi 4,61% per Desmber 2015 dibandingkan posisi Desember 2014 sebesar 3,06%.

Bank berkode saham PNBN di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini akan menurunkan bunga simpanan untuk menjaga rasio NIM lebih efisien. Tanpa menyebutkan angka, Bank Panin akan menurunkan bunga sesuai dengan kondisi pasar. “Setelah bunga simpanan turun maka bunga kredit dapat turun,” imbuh Herwidayatmo.

Saat ini, Bank Panin memberikan bunga simpanan deposito di bawah 8% dan bunga spesial maksimal 8%. Sedangkan, bunga simpanan tabungan bervariatif antara 1,25%-1,5% tergantung dari jumlah simpanan. Menurut Herwidayatmo, rencana OJK melakukan revisi batas atas bunga simpanan atau capping deposito akan membantu biaya dana bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×