Reporter: Wahyu Satriani , Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) PT Permata Bank di akhir tahun 2010 tumbuh 20% atau terealisasi hingga Rp 7,5 triliun (outstanding). Dengan pertumbuhan ini, maka KPR telah mengkontribusi 15%-16% untuk kredit konsumer.
"Saat ini bunga yang diberikan oleh KPR sebesar 8,75%-9,25% dalam waktu satu tahun fix, kalau masuk variable sudah 12,5%-13,5%," kata Lauren Sulistiawati, Direktur Retail Banking Permata Bank, Rabu (9/2). Sampai akhir 2010, Permata Bank berhasil menekan kredit macet atau non performing loan (NPL) sampai 1%.
Pada tahun 2011 ini, Permata Bank menargetkan pertumbuhan yang sama dengan tahun lalu, yaitu 20%. Itu artinya, target KPR baru Permata mencapai Rp 4 triliun sampai Rp 5 triliun.
Selama ini, kelas menengah ke atas dengan plafon minimum Rp 200 juta mendominasi penyaluran KPR Bank Permata. "Kelas menengah ke atas mendominasi sampai 90%," kata Lauren.
Program KPR di Permata bank pun bervariasi diantaranya, KPR bijak, KPR keluarga, KPR syariah, KPR regional dan Home equity.
Tahun ini, porsi penyaluran kredit Bank Permata untuk mobil mencapai 18%-20% dari kredit konsumer. Sedangkan porsi kredit usaha kecil dan menengah (UKM) tersalurkan 30%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News