kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengkaji untuk mengeksekusi jaminan Duniatex Group


Jumat, 13 September 2019 / 19:16 WIB
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengkaji untuk mengeksekusi jaminan Duniatex Group
ILUSTRASI. Pabrik tekstil Duniatex Group


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Noverius Laoli

Sementara Rabu (11/9) lalu enam entitas Duniatex diajukan untuk menjalani proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) oleh PT Shine Golden Bridge. Sumber Kontan.co.id bilang perkara PKPU diajukan Shine Golden yang merupakan salah satu pemasok Duniatex terkait utang usaha.

Sementara enam entitas Duniatex yang jadi termohon dalah PT Delta Merlin Sandang Textile (DMDT) (Termohon 1), DDT (Termohon 2), PT Delta Merlin Sandang Textile (DMST) (Termohon 3), PT Delta Dunia Sandang Textile (Termohon 4), DSSAT (Termohon 5) dan PT Perusahaan Dagang dan Perindustrian Damai alias Damaitex (Termohon 6). Perkara terdaftar dengan nomor 22/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN Niaga Smg.

Dari penelusuran Kontan.co.id terhadap laporan keuangan DMDT 2018, tak tercatat adanya utang usaha DMDT kepada Golden Shine.

Baca Juga: Sebanyak 7 bank dikabarkan sepakati skema restrukturisasi dengan Duniatex

Sengkarut utang Duniatex sendiri mulai mencuat dari kegagalan DDST membayar bunga senilai US$ 13,4 juta pada 10 Juli 2019 atas pinjaman sindikasi senilai US$ 260 juta. Sementara secara total, dari laporan Debtwire, enam entitas Duniatex hingga Maret 2019 memiliki total utang senilai Rp 18,79 triliun.

Perinciannya, utang DDST senilai Rp 2,922 triliun, kemudian DMDT senilai 5,711 triliun, DDT senilai Rp 4,676 triliun, DMST senilai Rp 3,264 triliun, DSSAT senilai 2,128 triliun, dan Damaitex senilai Rp 97 miliar.

Total utang berasal dari 20 bank yang memberikan pinjaman bilateral, tiga pinjaman sindikasi, dan utang obligasi. Tiga bank pelat merah, dan beberapa bank besar lain ikut tersangkut jadi kreditur Duniatex.

Baca Juga: Jangan terlewat, BTN tawarkan promo KPR dengan menggandeng Waskita Realty

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×