Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga Mei 2025 pengguna Raya App milik PT Bank Raya Indonesia tercatat lebih dari 1 juta nasabah.
Penggunaan transaksi Raya App yang meningkat 53,9% (yoy) yang mencapai 1,7 juta transaksi, dengan pertumbuhan digital saving yaitu sebesar Rp 1,3 triliun atau tumbuh 52,61% (yoy).
Direktur Bisnis Bank Raya, Kicky Andrie Davetra, mengatakan, pertumbuhan tersebut akan terus meningkat seiring dengan berkembangnya fitur dan inovasi yang dikembangkan oleh Bank Raya di Raya App.
Baca Juga: Pengguna Raya Apps, Bank Raya Indonesia (AGRO), Tumbuh 57% pada Kuartal I-2025
“Upaya Bank Raya mendorong Inovasi produk digital perbankan yang berkualitas tentunya sejalan dengan strategi Bank Raya mendongkrak pertumbuhan bisnis digital, dengan menghadirkan produk digital yang komprehensif (cross segment digital product)," kata Kicky dalam siaran pers, Rabu (9/7).
Strategi Bank Raya untuk bersinergi dengan ekosistem BRI Group melalui eksploitasi dan eksplorasi untuk perluasan bisnis pada pasar dan ekosistem baru juga disebut terus menjadi fokus utama perusahaan saat ini.
Sebagai bank digital, Bank Raya memiliki keunggulan produk digital yang komprehensif (cross segment digital product) dengan jaringan O2O yang tersebar di seluruh Indonesia, tidak hanya melalui jaringan kerja Bank Raya, tetapi juga jaringan unit kerja dan ATM Bank BRI, jaringan Agen BRILink, dan jaringan Indomaret.
Selain itu, didukung oleh ekosistem BRI Group. Di samping itu, dengan keunggulan Online to Offline (O2O) melalui Community Branch yang tersebar di berbagai daerah juga akan semakin mempermudah akses nasabah dan mengoptimalkan potensi untuk pemberdayaan komunitas guna mendorong pertumbuhan transaksi di Bank Raya.
Baca Juga: Laba Bank Raya Indonesia (AGRO) Melesat 84,7% Jadi Rp 16,92 miliar di Kuartal I 2025
“Kami memanfaatkan jaringan O2O yang dimiliki eksosistem BRI seperti ATM dan Agen BRILink agar dapat melakukan setor dan tarik tunai dan hal tersebut merupakan competitive advantage Bank Raya sebagai bank digital BRI Group," ujar Kicky.
Sementara untuk Community Branch yang berada di 23 daerah, Bank Raya gunakan untuk menjadi tempat berkumpulnya pelaku usaha di daerah untuk dapat menangkap peluang bisnis mereka.
"Kami membuat Community Branch sebagai tempat diskusi dan mengadakan forum literasi keuangan bekerjasama dengan narasumber yang memiliki komunitas usaha” tambah Kicky.
Baca Juga: Melesat 84,7%, Bank Raya Indonesia (AGRO) Bukukan Laba Rp 16,92 miliar
Di samping itu, Bank Raya juga dinilai mampu menghadirkan solusi perbankan digital end-to-end yang terintegrasi.
Seperti misalnya Saku Bisnis untuk pemberdayaan pelaku usaha yang memudahkan mereka dalam mengatur keuangan dan transaksi harian usaha, QRIS Bisnis yang terintegrasi dengan Saku Bisnis dan dapat dilakukan empat kali pencairan dalam satu hari, juga penambahan fitur akses kasir saku bisnis.
Di samping itu, untuk Saku Bareng, fitur menabung kolektif hingga tiga ratus anggota, saat ini juga dilengkapi dengan fitur Tagih Uang untuk melakukan penagihan dan pembayaran untuk admin dan anggota yang komunitas yang tergabung di Saku Bareng.
Selanjutnya: Kementerian ATR/BPN Usul Tambah Anggaran Rp 3,63 Triliun untuk Tahun 2026
Menarik Dibaca: Alibaba Cloud Jalin Kemitraan Baru dengan Beragam Platform Tranformasi Teknologi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News