Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Raya terus mendorong percepatan inklusi keuangan di Indonesia melalui inovasi dan kemudahan perbankan digital. Ida Bagus Ketut Subagia, Direktur Utama Bank Raya mengatakan, sebagai bank digital, kemudahan dan keamanan nasabah dalam bertransaksi perbankan adalah prioritas utama dalam setiap inovasi.
Fleksibilitas menghadapi perubahan menjadi prioritas bagi Bank Raya untuk terus mewujudkan misi menjadi bank digital utama yang memberikan akses terluas bagi masyarakat segmen mikro dan kecil di Indonesia. "Kami fokus pada kebutuhan para nasabah dan menggunakan data untuk berinovasi secara tepat sasaran (data driven)," papar Bagus, dalam keterangannya yang diterima Kontan.co.id, Jumat (19/4).
Sejalan dengan upaya tersebut, Bank Raya mendapat pengakuan dari Majalah Forbes sebagai Top 5 Bank Terbaik di Indonesia tahun 2024. Bank Raya bersanding bersama dengan bank BUMN dan swasta, baik bank konvensional maupun bank digital lain.
Pengakuan itu melalui survei kepada nasabah bank. Dalam survei itu, antara lain ditanyakan soal kepuasan terhadap layanan bank, serta apakah nasabah mau merekomendasikan bank-nya kepada orang lain.
Nasabah juga diminta mengurutkan beberapa kriteria lain. Seperti tingkat kepercayaan bank, biaya dan bunga bank, pelayanan nasabah (customer service), layanan digital seperti misalnya kemudahan mengakses melalui website atau aplikasi, dan informasi keuangan yang tersedia di bank.
Baca Juga: Begini Respons Sejumlah Bank Digital Soal Kebijakan The Fed Tahan Suku Bunga
Sepanjang 2023, Bank Raya telah melakukan inisiasi bisnis dan inovasi untuk mendorong pertumbuhan bisnis digital. Bank Raya terus mengoptimalkan potensi sinergi dengan ekosistem sang induk, Bank Rakyat Indonesia (BRI). Mulai dari pemanfaatan channel BRI seperti tarik dan setor tunai di ATM BRI dan agen BRILink. Bahkan Bank Raya semakin memperluas cakupan layanan diantaranya melalui kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, fintech, maupun dengan Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) untuk melayani UMKM.
Bank Raya menjadi salah satu bank digital yang paling aktif mengembangkan produk dan layanan perbankan digital pasca bertransformasi guna memudahkan kebutuhan nasabah dan masyarakat. Di akhir tahun 2023, Bank Raya memperkenalkan fitur Saku Bisnis yang diperuntukkan bagi para pelaku usaha kecil dan mikro agar mereka dapat mengelola keuangan bisnis lebih baik dan memisahkan dengan rekening personal. Pengguna aplikasi Bank Raya di tahun 2023 lebih dari 800.000, tumbuh sebesar 16%.
Bank Raya juga terus mendorong adopsi penggunaan transaksi non tunai, seperti memperluas penetrasi dan adopsi penggunaan QRIS di masyarakat. Juga penggunaan QRIS merchant bagi pelaku usaha untuk meningkatkan nilai tambah bagi pelaku usaha kecil dan mikro pada para pelanggan. Sehingga membantu pelaku usaha mencatatkan transaksi nya lebih cepat dan aman. "Ke depan, Bank Raya akan terus menghadirkan berbagai inovasi di bisnis digital kami," ujar Bagus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News