/2021/11/08/1907162439.jpg "Bank Sampoerna Ungkap Rencana Bisnis di Bidang Teknologi Pasca Masuknya Xendit")
Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
'KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Xendit telah resmi menjadi pemegang saham PT Bank Sahabat Sampoerna sebesar 14,96%. Setelah ada investor baru tersebut, modal inti Bank Sampoerna meningkat.
Modal ini untuk memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berdasarkan laporan keuangan tahun 2021, modal inti Bank Sampoerna baru Rp 2,05 triliun. Masih di bawah ketentuan OJK yang mewajibkan bank umum memiliki modal inti minimum Rp 3 triliun pada 2022.
Direktur Keuangan dan Perencanaan Bisnis Bank Sampoerna Henky Suryaputra mengatakan perseroan memiliki banyak opsi untuk memenuhi ketentuan modal inti minimum Rp 3 triliun pada tahun ini.
Tak cuma sebagai investor, mnasuknya Xendit sebagai minority shareholder Bank Sampoerna ini juga sekaligus menjadi strategic partner pengembangan teknologi.
"Kita bisa melakukan kolaborasii teknologi. Kita bisa belajar dari mereka juga, mereka bisa membantu mempercantik dan memperkuat teknologi kita. Itu yang lagi kita diskusi juga dengan mereka," ujar Henky, pekan lalu.
Henky melanjutkan, pengembangan teknologi bersama Xendit ini akan mendukung transformasi digital Bank Sampoerna yang disinyalir akan meluncurkan banyak produk baru tahun ini.
"Kami akan masuk ke bisnis bank devisa dan bisnis kartu," terang Henky. Sebelumnya, Bank Sampoerna memang kerap bermitra dengan Xendit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
