Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Himpunan Saudara 1906 membatalkan rencana penerbitan dua obligasi yang sebelumnya direncanakan pada kuartal II tahun ini. Pernyataan tersebut tertuang melalui surat tertanda Makfut Musafak, Sekretaris Perusahaan Bank Saudara kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dipublikasikan Kamis (26/6).
"Bersama surat ini, kami sampaikan bahwa Bank Saudara telah membatalkan rencana emisi obligasi Bank Saudara III dan obligasi subordinasi Bank Saudara II tahun 2014, yang rencananya akan diterbitkan pada triwulan II tahun 2014," tulis Makfut.
Tidak jelas alasan Bank Saudara membatalkan rencana obligasi tersebut. Yang jelas, Makfut hanya bilang, surat pembatalan tersebut telah disampaikan kepada pihak-pihak terkait.
Hingga berita ini diturunkan, baik Makfut maupun manajemen Bank Saudara belum merespons pertanyaan yang dilontarkan KONTAN. Seperti diketahui, Bank Saudara berniat meluncurkan obligasi senilai Rp 500 miliar.
Mardiyantoro Purba, Direktur Utama Bank Saudara, mengatakan akan memakai dua skema dalam penerbitan obligasi itu. "Pertama melalui obligasi senior senilai Rp 250 miliar, dan Rp 250 lainnya melalui obligasi subordinasi," tutur Yanto.
Menurut Yanto, dana obligasi senior akan diperuntukkan sebagai pendanaan jangka panjang melalui penyaluran kredit. Sementara, obligasi subordinasi dialokasikan untuk menjaga ekuitas sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia (BI).
Yanto menegaskan, rencana penerbitan obligasi tersebut akan dilakukan sebelum merger dengan Bank Woori Indonesia. "Dengan begitu, maka kekuatan modal pascamerger akan semakin baik," terang Yanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News