Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Sedangkan PT Bank Tabungan Negara (BBTN) telah menutup 125 kantor cabang yang dinilai tidak efisien sepanjang 2020. Penutupan cabang tersebut juga akan terus berlanjut di tahun 2021. Setidaknya, akan ada 30 kantor cabang yang bakal di tutup pada paruh pertama tahun ini.
Direktur Distribution & Ritel Funding BTN, Jasmin mengatakan, pemetaan kantor cabang dilakukan demi memaksimalkan kinerja perseroan. Beberapa kantor yang ditutup merupakan kantor cabang yang dinilai kurang efektif dan efisien.
Sama seperti bank lainnya, BTN tetap akan melakukan pembukaan kantor baru namun secara selektif di wilayah-wilayah yang belum dijangkau selama ini. Tahun ini, BTN akan membuka 15 kantor cabang di wilayah khusus seperti kawasan industri, perkantoran dan instansi lainnya.
Sementara, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencermati bahwa masih terdapat layanan keuangan oleh perbankan yang belum bisa diganti secara digital seperti pinjaman dalam jumlah besar.
Namun, EVP Secretariat & Corporate Communication BCA Hera Haryn mengatakan, BCA akan terus mengevaluasi kebutuhan masyarakat terkait kantor cabang BCA ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News