kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Bank Sulselbar kantongi peringkat idA+ dari Pefindo


Selasa, 19 Oktober 2021 / 10:19 WIB
Bank Sulselbar kantongi peringkat idA+ dari Pefindo
ILUSTRASI. Bank Sulselbar -- Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA+ untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap I/2018 Seri A sebesar Rp 467 miliar yang diterbitkan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan & Sulawesi Barat (Bank Sulselbar). 

Pefindo menyebut, perusahaan siap melunasi obligasi tersebut dengan dukungan dana kas. Lalu penempatan dana di Bank Indonesia (BI) dan bank lain sebesar Rp 2,9 triliun per Juni 2021. 

"Efek utang dengan peringkat idA mengindikasikan bahwa kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan dengan emiten lainnya adalah kuat," kata Pefindo, Senin (18/10).

Baca Juga: Bank Sulselbar siapkan dana pelunasan obligasi Rp 450 miliar

Walaupun demikian, kemampuan emiten mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi, dibandingkan dengan emiten yang peringkat yang lebih tinggi.

"Tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan," terang Pefindo. 

Didirikan pada tahun 1961, Bank Sulselbar adalah bank pembangunan daerah di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Bank bergerak dalam bidang perbankan komersial dengan sebagian besar layanan diarahkan ke pemerintah daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat beserta karyawan mereka. 

Pada 30 Juni 2021, 30,0% saham Bank dimiliki oleh pemerintah provinsi Sulawesi Selatan, 3,5% oleh pemerintah provinsi Sulawesi Barat, dan sisanya dimiliki oleh pemerintah kota dan kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. 

Selanjutnya: Bank Sulselbar salurkan kredit Rp 100 miliar ke pengusaha mikro lewat Amartha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×