kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -18.000   -0,91%
  • USD/IDR 16.310   12,00   0,07%
  • IDX 7.156   38,26   0,54%
  • KOMPAS100 1.043   8,35   0,81%
  • LQ45 800   4,89   0,62%
  • ISSI 232   2,05   0,89%
  • IDX30 415   0,46   0,11%
  • IDXHIDIV20 485   0,27   0,06%
  • IDX80 117   0,78   0,67%
  • IDXV30 119   -0,05   -0,04%
  • IDXQ30 133   0,10   0,08%

Bank Sulselbar kantongi peringkat idA+ dari Pefindo


Selasa, 19 Oktober 2021 / 10:19 WIB
Bank Sulselbar kantongi peringkat idA+ dari Pefindo
ILUSTRASI. Bank Sulselbar -- Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA+ untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap I/2018 Seri A sebesar Rp 467 miliar yang diterbitkan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan & Sulawesi Barat (Bank Sulselbar). 

Pefindo menyebut, perusahaan siap melunasi obligasi tersebut dengan dukungan dana kas. Lalu penempatan dana di Bank Indonesia (BI) dan bank lain sebesar Rp 2,9 triliun per Juni 2021. 

"Efek utang dengan peringkat idA mengindikasikan bahwa kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan dengan emiten lainnya adalah kuat," kata Pefindo, Senin (18/10).

Baca Juga: Bank Sulselbar siapkan dana pelunasan obligasi Rp 450 miliar

Walaupun demikian, kemampuan emiten mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi, dibandingkan dengan emiten yang peringkat yang lebih tinggi.

"Tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan," terang Pefindo. 

Didirikan pada tahun 1961, Bank Sulselbar adalah bank pembangunan daerah di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Bank bergerak dalam bidang perbankan komersial dengan sebagian besar layanan diarahkan ke pemerintah daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat beserta karyawan mereka. 

Pada 30 Juni 2021, 30,0% saham Bank dimiliki oleh pemerintah provinsi Sulawesi Selatan, 3,5% oleh pemerintah provinsi Sulawesi Barat, dan sisanya dimiliki oleh pemerintah kota dan kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. 

Selanjutnya: Bank Sulselbar salurkan kredit Rp 100 miliar ke pengusaha mikro lewat Amartha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×