Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) terus mendorong penyaluran kredit ke perorangan atau personal loan hingga akhir tahun ini dengan melakukan strategi peningkatan bisnis melalui proses digitalisasi.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan strategi tersebuh dapat mempercepat proses pengajuan pinjaman dan lebih efisien.
"Saat ini nasabah sudah dapat menggunakan BRImo untuk mengajukan pinjaman, dan tidak perlu datang ke kantor BRI," katanya kepada Kontan.co.id belum lama ini.
Baca Juga: Bank Besar Optimistis Bisa Mencapai Target Kredit Tahun Ini
BRI mencatat total penyaluran kredit ke nasabah perorangan atau personal loan mencapai Rp 116,31 triliun atau tumbuh 8,74% di semester II 2023.
Adapun rasio kualitas kredit bermasalah atau NPL untuk personal loan BRI (Briguna) terjaga di level 1,21%.
Hendy merinci upaya BRI menjaga kualitas aset di segmen personal loan antara lain dengan menjalin kerjasama dengan perusahaan tempat nasabah bekerja dan penguasaan cashflow debitur dengan payroll sistem berada pula di BRI.
"Kami juga memiliki risk limit pada level tertentu pada suatu perusahaan/instansi, serta bekerjasama dengan perusahaan dan instansi top tier yang memiliki performa yang baik," kata Hendy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News