Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi
Senada, anak usaha syariah milik BUKU IV lainnya yakni PT Bank BNI Syariah (BNIS) juga mendukung hadirnya POJK tersebut. Direktur BNI Syariah Dhias Widhiyati menerangkan, aturan tersebut dipastikan bakal meningkatkan efisiensi bagi BUS melalui optimalisasi sumber daya milik induk.
"BNI Syariah sebenarnya telah memanfaatkan sinergi dan bahkan termasuk pioneer di industri yang menjalankan sinergi perbankan dengan induk, yakni Bank BNI," terangnya.
Lebih lanjut, khusus di BNI Syariah, pihaknya sudah melalui sinergi dengan induk sejak tahun 2010, tak lama setelah dilakukannya spin off unit usaha syariah (UUS) BNI.
Salah satu bentuk sinergi BNI dengan BNI Syariah adalah terkait sinergi Layanan Syariah Bank atau Sharia Channelling Office di mana 1.746 outlet BNI dapat melayani nasabah BNI Syariah. Juga Sinergi pemanfaatan teknologi dan jaringan digital lainnya.
Saat ini strategi pengembangan jaringan BNI Syariah untuk meningkatkan jangkauan masih menjadi pertimbangan, terutama untuk daerah remote dimana layanan digital belum massive dan masih memerlukan layanan tatap muka.
Tujuannya selain untuk memperluas coverage layanan, juga untuk meningkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah di Indonesia.
Baca Juga: Bank Muamalat: Isu kredit macet capai 40% dari total pembiayaan tak sesuai fakta
Per September 2019, BNI Syariah telah memiliki jumlah jaringan sebanyak 374 outlet meningkat 22 outlet dari posisi September 2018 sebanyak 352 jaringan.
Sementara itu, PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) juga mengaku sinergi antara induk sudah berjalan sebelum adanya POJK sinergi perbankan.
Corporate Secretary BRI Syariah Mulyatno Rachmanto mengatakan, salah satu sinergi yang dilakukan yakni melalui pembentukan kantor layanan syariah (KLS) di 2029 kantor jaringan BRI.
"KLS melayani pembukaan rekening syariah serta jasa perbankan syariah lainnya, di luar pembiayaan. Adanya POJK Sinergi Perbankan memungkinkan penghimpunan dana serta pembiayaan dengan sistem referal di KLS," tutur Mulyatno.
Menurutnya, dengan adanya POJK sinergi yang baru ini, BRI Syariah dimungkinkan untuk bersinergi dalam hal teknologi informasi (TI) dan jaringan digital lainnya dengan induknya yakni Bank BRI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News