kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank Syariah di Indonesia tengah ramai dengan istilah Merger, apa itu?


Selasa, 13 Oktober 2020 / 18:27 WIB
Bank Syariah di Indonesia tengah ramai dengan istilah Merger, apa itu?
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di Kantor cabang Bank Syariah Mandiri Bintaro Tangerang Selatan, Rabu (20/9).


Reporter: Anggar Septiadi, Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Dengan merger ini, maka bank syariah BUMN diproyeksikan menjadi bank syariah terbesar di dunia berdasarkan valuasainya dan menjadi 10 besar bank dengan aset terbesar di Indonesia.

“Pada 2025 bank hasil merger dengan asumsi konservatif bisa menyalurkan pembiayaan Rp 272 triliun, dana pihak ketiga (DPK) Rp 355 triliun dengan aset Rp 390 triliun,” sambung Hery.

Hal serupa juga dilakukan anak usaha bank BCA. Anak usaha bank swasta terbesar di Tanah Air ini yakni PT Bank BCA Syariah.  Nantinya Bank BCA Syariah akan merger dengan Rabo bank yang sudah menjadi milik Bank BCA.

Proses penggabungan PT Bank BCA syariah (BCAS) dan PT bank Interim Indonesia atau PT bank Rabobank International Indonesia sejauh ini terus bergulir. Langkah ini dijalankan setelah pada 25 September 2020 Bank BCA telah selesai mengakuisisi seluruh saham bank Interim.

Baca Juga: Merger bank syariah BUMN ditargetkan rampung Februari 2021

Dalam prospektus penggabungan yang diterbitkan Senin (12/10), modal BCAS bakal makin tebal setelah menerima penggabungan dengan bank Interim.

Modal ditempatkan dan disetor bca syariah akan meningkat dari Rp 1,99 triliun per Juli 2020 menjadi Rp 2,25 triliun setelah penggabungan.

Setelah bergabung, rasio kecukupan modal alias capital adequacy ratio (CAR) BCAS juga akan naik dari 38,70% per Juli 2020 akan meningkat menjadi 43,33%. Manajemen BCAS mengatakan, penggabungan ini diharapkan dapat memberi kontribusi bagi konsolidasi perbankan sekaligus memperkuat permodalan untuk mendukung percepatan perbankan syariah.

BCAS bertindak sebagai bank hasil penggabungan. Sementara seluruh aset bank Interim akan dialihkan ke BCAS.

Dengan melihat contoh ini, maka menjadi lebih terang bahwa arti kata merger adalah penggabungan dua perusahaan atau lebih di bawah satu kepemilikan.

Selanjutnya: Aset paling kecil kenapa BRI Syariah jadi induk merger bank syariah? Ini alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×