kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank syariah incar pembiayaan ke sektor infrastruktur


Senin, 14 Mei 2018 / 13:10 WIB
Bank syariah incar pembiayaan ke sektor infrastruktur


Reporter: Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak mau ketinggalan dengan bank konvensional, perbankan syariah juga ingin menikmati kue pembiayaan ke sektor infrastruktur. Proyek jalan tol dan bandar udara (bandara) menjadi incaran bank syariah.

Ambil misal PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah). Bank ini  berupaya meningkatkan saluran pembiayaan infrastruktur di tahun 2018. Salah satunya dengan ikut menggarap proyek jalan tol.

Direktur Bisnis BNI Syariah Dhias Widhiyati menjelaskan, di tahun ini, portofolio BNI Syariah untuk pembiayaan infrastruktur sekitar 20% dari total eksposur pembiayaan sekitar Rp 5 triliun hingga Rp 5,5 triliun. "Pembiayaan infrastruktur masih didominasi untuk pembiayaan jalan tol, energi dan kelistrikan," kata Dhias kepada KONTAN, Jumat (11/5).

Anak usaha Bank BNI ini mencatat pembiayaan infrastruktur sudah mencapai Rp 1,98 triliun di kuartal I-2018. Bank ini memiliki prospek pembiayaan infrastruktur hingga Rp 3,2 triliun di tahun ini.

Sependapat, PT Bank Central Asia Syariah (BCA Syariah) melihat potensi pembiayaan infrastruktur masih besar untuk digarap. Proyek jalan tol menjadi salah satu garapan yang akan disalurkan di tahun ini.

Direktur Utama BCA Syariah John Kosasih menuturkan, dari awal tahun, permintaan pembiayaan infrastruktur sudah terus berjalan untuk keperluan jalan tol, bandara, maupun sarana pra sarana seperti listrik. Anak usaha Bank Central Asia (BCA) ini memproyeksikan pembiayaan infrastruktur sekitar Rp 250 miliar-Rp 500 miliar di tahun ini. Menurutnya, pertumbuhan pembiayaan infrastruktur sekitar 15% di tahun ini.

Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRI Syariah) berupaya memaksimalkan pembiayaan di sektor komersial khususnya pembiayaan infrastruktur. Sekretaris Perusahaan BRI Syariah Indri Tri Handayani menuturkan, porsi pembiayaan infrastruktur akan ditingkatkan.

Targetnya, pembiayaan komersial dapat menyentuh angka Rp 9 triliun di tahun 2018 dengan sekitar 25% pembiayaan mengalir ke sektor infrastruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×