kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.609.000   -2.000   -0,12%
  • USD/IDR 16.175   0,00   0,00%
  • IDX 7.166   -66,59   -0,92%
  • KOMPAS100 1.055   -9,60   -0,90%
  • LQ45 831   -12,11   -1,44%
  • ISSI 214   0,13   0,06%
  • IDX30 427   -6,80   -1,57%
  • IDXHIDIV20 512   -6,51   -1,26%
  • IDX80 120   -1,15   -0,95%
  • IDXV30 123   -0,75   -0,60%
  • IDXQ30 140   -2,07   -1,45%

Bank Syariah Indonesia (BRIS) Akan Rights Issue 6 Miliar Saham Kuartal IV Tahun Ini


Sabtu, 24 September 2022 / 06:18 WIB
Bank Syariah Indonesia (BRIS) Akan Rights Issue 6 Miliar Saham Kuartal IV Tahun Ini
ILUSTRASI. Dirut BSI Hery Gunardi (kedua kiri) bersama Komisaris Utama BSI Adiwarman Azwarkarim (kedua kanan) berbincang bersama Waditur Bob Tyasika Ananta (kiri), dan Direktur Risk Management Tiwul Widyastuti (kanan) saat RUPBSLB di Jakarta, Jumat (23/9).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Rencana PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melakukan aksi korporasi melalui penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue berjalan mulus. Emiten dengan kode saham BRIS tersebut telah mendapat persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan rights issue.

Perseroan akan melakukan rights Issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 6 miliar saham baru Seri B dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menyetujui rights issue digelar pada kuartal IV tahun ini. 

Adapun dari dari aksi korporasi itu akan sebagai tambahan modal hasil rights issue tersebut ini untuk mendukung ekspansi pertumbuhan BSI secara organik melalui penyaluran pembiayaan murah dan kompetitif bagi masyarakat. 

Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyampaikan, BSI membutuhkan tambahan permodalan (ekuitas) agar Capital Adequacy Ratio (CAR) perseroan dapat mencapai di atas 20% pada akhir tahun 2025 guna mendukung rencana tersebut. 

Baca Juga: Persiapan Rights Issue Bank Kecil dan Menengah Menjalang Akhir Tahun

“Penguatan permodalan ini tentunya akan dimanfaatkan BSI untuk mengembangkan bisnis sehingga dapat memberikan profitabilitas yang optimal bagi pemegang saham dengan proyeksi Return On Equity (ROE) di level 18%-20% dalam jangka waktu menengah hingga Panjang,” kata Hery usai menggelar RUPSLB, Jumat (23/9).

Dalam kesempatan yang sama, rapat juga menyetujui pemberhentian M. Zainul Majdi selaku Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Perseroan.

Dengan begitu maka susunan Pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris Perseroan :
Komisaris Utama/Independen: Adiwarman Azwar Karim
Komisaris Independen: Komaruddin Hidayat
Komisaris Independen: Mohamad Nasir
Komisaris Independen: M. Arief Rosyid Hasan 
Komisaris: Masduki Baidlowi
Komisaris: Imam Budi Sarjito
Komisaris: Sutanto
Komisaris: Suyanto
Komisaris: Nizar Ali

Direksi Perseroan:
Direktur Utama: Hery Gunardi
Wakil Direktur Utama: Bob Tyasika Ananta
Direktur Wholesale Transaction Banking: Zaidan Novari
Direktur Retail Banking: Ngatari
Direktur Sales & Distribution: Anton Sukarna
Direktur Information Technology: Achmad Syafii
Direktur Risk Management: Tiwul Widyastuti
Direktur Compliance & Human Capital: Tribuana Tunggadewi
Direktur Finance & Strategy: Ade Cahyo Nugroho
Direktur Treasury & International Banking: Moh. Adib

Baca Juga: Bank Neo Commerce (BBYB) Catat Pendapatan Berbasis Komisi Rp230,9 Miliar pada Agustus

Dewan Pengawas Syariah : 
Ketua : Dr. KH. Hasanudin, M.Ag 
Anggota : Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA, MH 
Anggota : Dr. H. Oni Sahroni, M.A 
Anggota : Prof. DR. KH. Didin Hafidhuddin, MS.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×