kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Tabungan Negara (BBTN) targetkan laba tahun depan Rp 3 triliun, ini strateginya


Rabu, 27 November 2019 / 21:35 WIB
Bank Tabungan Negara (BBTN) targetkan laba tahun depan Rp 3 triliun, ini strateginya
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) di Jakarta (27/11/2019).


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) membidik laba bersih sebesar Rp 3 triliun pada 2020. Optimisme itu didasarkan pada pertimbangan bahwa tahun depan ada banyak perubahan di bisnis perusahaan pelat merah tersebut dan tambahan potensi penyaluran kredit.

Direktur Finance, Planning and Treasury Bank Tabungan Negera, Nixon L.P Napitupulu, mengatakan, salah satu yang dapat menggenjot pendapatan perseroan tahun depan adalah penambahan kuota kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi dengan anggaran Rp 11 triliun dari APBN untuk program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Baca Juga: Walau kondisi ekonomi belum stabil, bank yakin NPL bakal turun tahun depan

Selain FLPP, ada pula pembiayaan perumahan berbasis tabungan hasil kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia (world Bank). Bukan cuma itu, Nixon juga menjelaskan bahwa ada potensi pembiayaan yang dapat disalurkan.

Pasalnya, Pemerintah Indonesia tengah menjajaki pinjaman dari institusi besar di Jepang untuk pembiayaan Smart City atau perumahan yang terintegrasi dengan transportasi.

"Ini akan lebih didorong ke segmen milenial di wilayah kota seperti Jakarta, Surabaya dan Bandung," terangnya di Jakarta, Rabu (27/11).

Hal ini tentunya akan membuka ruang pertumbuhan ekspansi perusahaan terutama KPR non subsidi. BBTN juga sangat ambisius memproyeksi perbaikan dari sisi NPL di tahun depan.

Baca Juga: Ada perubahan nama jabatan di BTN, apa fungsinya?

Bank bersandi saham BBTN ini menarget NPL dapat menyentuh di bawah 3% di tahun depan. Bukan tanpa sebab, menurutnya perseroan telah memupuk banyak pencadangan hingga akhir 2019 ini dan diharapkan rasio pencadangan (coverage ratio) pada tahun 2020 awal bisa mencapai 127%.




TERBARU

[X]
×