Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Noverius Laoli
Hingga akhir 2020 diperkirakan coverage ratio akan bisa mencapai di atas 130%. "Artinya untuk menurunkan NPL sudah lebih enak, kalau mau hapus buku akan lebih mudah," sambungnya.
Baca Juga: Dipimpin Pahala Mansury, tiga mantan bankir Bank Mandiri berlabuh ke Bank BTN
Lantaran masih bakal fokus memperbaiki sisi kualitas kredit, BBTN sebelumnya menargetkan kredit berada di level satu digit. Dalam presentasi perusahaan, perseroan memperkirakan kredit bakal tumbuh di level 5%-7% sementara DPK di kisaran 7%-9% yoy.
Sedikit lebih rendah dari target 2019 sebesar 8%-10% untuk DPK dan kredit. Sampai September 2019 kredit BTN masih tumbuh 16,75% yoy menjadi Rp 256,93 triliun. Sementara DPK meningkat 18,1% yoy menjadi Rp 230,35 triliun.
Baca Juga: Rombak manajemen, Pahala Mansury resmi nakhodai Bank BTN
Adapun, laba perusahaan di kuartal III-2019 lalu merosot turun 42,58% secara tahunan menjadi Rp 801 miliar akibat adanya penyisihan pencadangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News