kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bank Universal BPR mengantongi pinjaman dari Bank BJB untuk memperkuat likuiditas


Kamis, 07 Mei 2020 / 22:19 WIB
Bank Universal BPR mengantongi pinjaman dari Bank BJB untuk memperkuat likuiditas
Bank Universal BPR gandeng Bank BJB untuk perkuat likuiditas


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Universal BPR (bagian dari Grup Universal) menerima pinjaman dari Bank BJB untuk memperkuat likuiditas. Pinjaman tersebut diteken pada 6 Mei 2020.

Reyhan Satyahadi, Direktur Utama Bank Universal BPR mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan likuiditas dan kecukupan modal terus untuk menjaga kenyamanan Nasabah yang sudah menempatkan dana, terutama di saat pandemi Covid-19.

"Rasio kecukupan modal-rasio CAR bank kami adalah 30% jauh lebih besar dari rasio yang dipersyaratkan OJK 12% dan juga jauh lebih tinggi di atas rata-rata rasio industri,” ujar Reyhan dalam siaran pers, Kamis (7/5).

Baca Juga: Bank BUMN akan ditunjuk jadi bank perantara, channeling pinjaman likuiditas

Berdasarkan laporan keuangan posisi bulan April 2020, Bank Universal BPR memiliki aset Rp 376 miliar. Non performing loan (NPL) bank ini tercatat 3,5%.

Kaman Siboro, Komisaris Utama Bank Universal BPR mengatakan, kondisi Bank Universal BPR sangat aman dan menguntungkan dengan kinerja keuangan yang sehat. Posisi April 2020 rating tingkat kesehatan (TKS) berdasarkan CAMEL sesuai kriteria OJK adalah sehat di angka 94 dari 100, dengan standar sehat minimal 81.

Dana yang dihimpun bank ini disalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit modal kerja dan kredit multiguna dengan jaminan sertifikat rumah bernilai 150% dari nilai pinjaman. "Jadi contoh-nya jika kami beri kredit kepada debitur senilai Rp 100 juta, di brankas kami ada jaminan sertifikat rumah senilai Rp 150 juta yang telah diikat secara sempurna sebagai jaminan kredit,” terang Kaman.

Baca Juga: OJK siapkan relaksasi untuk bank dalam menghadapi dampak corona, berikut isinya

Sebagai catatan, Bank Universal BPR didirikan pada tahun 2003 oleh Kaman Siboro dan Stephen Satyahadi, dengan pengalaman sebagai bankir lebih dari 35 tahun di bidang perbankan.

Kedua pendiri memiliki pengalaman profesional yang solid antara lain di Astra Group, Citibank, Bank Universal dan Bank Permata. Seperti layaknya Bank Umum, Bank Universal BPR terdaftar dan diawasi OJK serta merupakan peserta program penjaminan LPS - Pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×