Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. PT Bank Windu Kentjana International Tbk mengumumkan aksi korporasinya mengakuisisi PT Bank Antardaerah dalam Keterbukaan Informasi, hari ini (22/9). Bank Windu akan melakukan pembelian 1.002.500 lembar saham atau 100% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Bank Anda.
Kedua belah pihak telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (PPJB) pada tanggal 1 Juli 2015. Transaksi akuisisi saham Bank Anda oleh Bank Windu selanjutnya akan dilakukan sesuai ketentuan.
“Lalu minta persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tahun ini diperkirakan rampung seluruh prosesnya,” tutur Luianto Sudarmana, Direktur Utama Bank Windu kepada KONTAN, Selasa (22/9).
Menurut dia, akuisisi tersebut tidak akan mengubah segmen bisnis Bank Anda. Baik Bank Anda maupun Bank Windu selama ini sama-sama menggarap segmen bisnis usaha kecil dan menengah (UKM). Terkait sumber daya manusia, Bank Windu akan menyerap seluruh karyawan Bank Anda. “Tidak berubah, cuma kami ambil alih semua setelah resmi akuisisi nanti,” terang dia.
Asal tahu saja, sebelum transaksi akuisisi, 50% saham Bank Anda dikempit oleh Ahadiat Wargana. Diikuti oleh Yudo Sutanto Nyoo sebesar 12,98%, Hendra Setiawan 11,88%, Indrawati 16,01% serta Djasmajuni Njono 9,13%. Setelah akuisisi, kepemilikan Bank Anda sepenuhnya akan dikantongi oleh Bank Windu.
Bank Windu melakukan akuisisi dalam rangka penggabungan usaha kedua entitas untuk mendukung konsolidasi perbankan yang diharapkan oleh OJK. “Dengan perpaduan antara pengembangan sumber-sumber pendapatan yang potensial akan menghasilkan suatu skala ekonomi yang menguntungkan bagi bank hasil merger,” imbuh Luianto.
Pada saat penyelesaian akuisisi nanti, Bank Windu akan memiliki pendanaan yang cukup untuk membeli Bank Anda. Bank Windu akan mendanai akuisisi dengan dana sendiri dan tetap mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun, berdasarkan rancangan akuisisi, nilai akuisisi tidak mencapai 50% dari ekuitas Bank Windu.
Per 30 Juni 2015, total ekuitas Bank Windu mencapai Rp 1,25 triliun atau tumbuh tipis ketimbang tahun lalu yang sebesar Rp 1,21 triliun. Dari sisi aset, Bank Windu membukukan kekayaan Rp 9,76 triliun. Aset ini akan bertambah menjadi Rp 11,98 triliun setelah mengakuisisi Bank Anda nanti.
Penggabungan usaha Bank Windu dengan Bank Anda merupakan tindak lanjut dari rencana konsolidasi perseroan dengan China Construction Bank (CCB). Dalam penandatanganan kesepahaman antara Bank Windu dengan CCB, pekan lalu, bank asal Cina itu bakal menyerap penerbitan saham baru Bank Windu.
Bank Windu akan melakukan right issue senilai Rp 1 triliun yang seluruh sahamnya akan diserap oleh CCB. “Kami akan menjadi pemegang saham pengendali Bank Windu dengan menguasai lebih dari 50% saham Bank Windu,” tutur Qi Jiangong, Deputy General Manager CCB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
