kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank yang menjadi kreditur Duniatex mulai siapkan upaya restrukturisasi


Rabu, 24 Juli 2019 / 20:00 WIB
Bank yang menjadi kreditur Duniatex mulai siapkan upaya restrukturisasi


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan rating surat utang bertajuk senior unsecured notes milik PT Delta Merlin Dunia Textile (DMDT), anggota Duniatex Group oleh S&P bikin kreditur perseroan makin waspada. Sebab surat utang yang diterbitkan pada Maret 2019 ini diterbitkan guna membayar utang DMDT ke perbankan.

Dalam prospektusnya, surat utang yang diterbitkan senilai US$ 300 juta, DMDT akan menerima dana bersih senilai US$ 291,3 juta setelah dipotong biaya-biaya. Sedangkan senilai US$ 12,9 juta pun telah diamankan DMDT guna membayar kupon pertamanya pada September mendatang.

Baca Juga: Bank Panin (PNBN) membantah salurkan kredit ke Duniatex Group

“Hingga US$ 139,8 juta dari pendanaan bersih yang kami dapatkan akan digunakan untuk membayar pinjaman dari Indonesian Eximbank, Nobu Bank, Rabobank, Panin Syariah, BRI Syariah, Bank Jateng, Bank Mandiri, Bank Muamalat, dan BPD Banten. Sedangkan hingga US$ 150 juta akan kami bayarkan untuk pembayaran pinjaman sindikasi,” tulis perseroan.

Sedangkan dari laporan keuangan hingga 2018 masih memiliki total utang senilai Rp 5,39 triliun. Perinciannya utang sindikasi senilai US$ 209,6 juta atau setara Rp 2,92 triliun, utang kepada 10 bank senilai Rp 2,21 triliun, dan utang terhadap pemegang saham senilai Rp 250 miliar.

Namun, tak seluruh beban utang tersebut akan dibayar DMDT. Misalnya utang terhadap pemegang saham dan utang kepada PT Bank BNI Syariah senilai Rp 186,9 miliar dikesampingkan. Sehingga beban utang yang ditanggung surat utang tadi mencapai Rp 4,95 triliun atau setara US$ 354 juta.

Baca Juga: Dengarlah alarm dari Duniatex

Surat utang DMDT memiliki tenor lima tahun, atau akan jatuh tempo pada 2024. Sedangkan bunga yang diberikan sebesar 8,635% yang akan dibayarkan per semester yaitu pada Bulan Maret, dan September. September mendatang, bunga pertama mesti dibayarkan.

Pada 16 Juli 2019 lalu, S&P memangkas peringkat surat utang tersebut dari BB- menjadi CCC-. Pemicunya karena entitas Duniatex lainnya, yaitu PT Delta Dunia Sandang Textile (DDST) yang gagal membayar bunga dan pokok sindikasi senilai US$ 11 juta pada 10 Juli.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×