kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.325   -52,00   -0,32%
  • IDX 7.190   23,13   0,32%
  • KOMPAS100 1.048   2,47   0,24%
  • LQ45 816   0,81   0,10%
  • ISSI 225   0,91   0,41%
  • IDX30 426   -0,28   -0,07%
  • IDXHIDIV20 504   -0,40   -0,08%
  • IDX80 118   0,05   0,05%
  • IDXV30 120   0,28   0,24%
  • IDXQ30 139   -0,28   -0,20%

Bankir optimistis kredit menganggur bakal menipis, ini alasannya


Rabu, 15 Juli 2020 / 21:45 WIB
Bankir optimistis kredit menganggur bakal menipis, ini alasannya
ILUSTRASI. Nasabah bertransaksi di Bank BNI, Jakarta, Senin (27/1). Bank Indonesia memproyeksi kredit perbankan akan tumbuh di angka 10% hingga 12% pada tahun 2020. Proyeksi tersebut meningkat dari realisasi pertumbuhan kredit perbankan 2019 yang mencapai 6,08%. KON


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Bank Mandiri melihat pelonggaran PSBB akan mendorong pemulihan ekonomi pada kuartal III dan IV. Dengan begitu diharapkan optimisme pelaku usaha kembali muncul sehingga penarikan fasilitas kredit mengalami peningkatan.

"Jika optimisme pelaku usaha sudah kembali maka mereka akan mulai mengeksekusi sejumlah rencana bisnis yang telah disusun sebelumnya dengan penyesuaian perkembangan pandemi terkini," kata Rully Setiawan, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri.

Baca Juga: Cathay Life Insurance rampungkan due diligence Bank Mayapada

Adapun Bank Sumut mencatat undisbursed loan sebesar Rp 371,3 miliar per Juni 2020. Itu mengalami penurunan dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 402 miliar. Namun, dibanding bulan sebelumnya terjadi peningkatan sebesar Rp 1,3 miliar.

Corporate Secretary Bank Sumut, Syahdan Ridwan Siregar memperkirakan jumlah penarikan fasilitas kredit akan mengalami peningkatan seiring melonggarnya PSBB. Hingga akhir tahun, bank daerah ini memprediksi posisi undisbursed loan akan turun menjadi sekitar Rp 295 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×