kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bankir pastikan tren penurunan bunga deposito bakal berlanjut


Rabu, 03 Juni 2020 / 18:42 WIB
Bankir pastikan tren penurunan bunga deposito bakal berlanjut
ILUSTRASI. Teller Bank Mandiri dengan mengenakan pakaian adat kebaya sedang melayani nasabah di salah satu kantor cabang di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (21/4). Bankir pastikan tren penurunan bunga deposito bakal berlanjut./pho KONTAN/Carolus Agus Waluy


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penurunan bunga deposito perbankan terus berlanjut, hal ini sejalan dengan tren penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7-day reverse repo rate (7DRR) dalam beberapa periode terakhir.

Misalnya saja, BI sejak pertengahan lalu sudah menurunkan BI-7DRR sebanyak 150 bps menjadi 4,5%. Penurunan bunga deposito pun kian besar. Merujuk data analisis uang beredar BI suku bunga simpanan berjangka menurun di seluruh jenis tenor. 

Baca Juga: Meski berbunga 1,5%, bank tak bergegas tingkatkan GWM

Suku bunga simpanan berjangka 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan menurun dari masing-masing 5,76%, 6,09%, 6,42% dan 6,60% pada Maret 2020 menjadi 5,96%, 5,92%, 6,31% dan 6,52% pada April 2020. Hanya bunga deposito tenor 24 bulan saja yang tercatat stabil di 7,32%.

Pun, dibandingkan dengan April 2019 penurunan bunga deposito juga cukup besar. Semisal untuk tenor 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan yang sudah turun masing-masing 91 bps, 105 bps, dan 35 bps.

Meski begitu, beberapa bankir yang dihubungi Kontan.co.id, Rabu (3/6) memang menyebut bahwa tren penurunan deposito terus berlanjut. Hanya saja, tidak dalam tempo kencang lantaran persaingan bunga deposito perbankan sempat meningkat akibat adanya potensi pengetatan likuiditas di tengah pandemi Covid-19.

"Tren bunga menurun tapi tidak terlalu tajam. Karena mempertimbangkan nasabah ada pilihan bunga deposito yang lebih tinggi di bank lain," ungkap Direktur Tresuri dan Internasional PT Bank Mandiri Tbk Darmawan Junaidi. 

Baca Juga: Potensi restrukturisasi kredit terimbas pandemi BRI capai 20% dari total kredit

Tetapi, menurutnya ke depan bisa dipastikan bunga deposito bakal melandai. Sebab, kondisi likuiditas di pasar saat ini sudah terus bertumbuh sejalan dengan upaya pengendalian likuiditas oleh bank sentral.

Sebagai gambaran saja, merujuk data Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU) BI per 29 Mei 2020 bunga deposito Bank Mandiri tertinggi ada di tenor 3 dan 6 bulan yakni sebesar 6,5% dan 6,25%. Posisi ini relatif meningkat dari rata-rata bunga deposito per akhir Januari 2020 yang sebesar 6% dan 5,6% untuk tenor yang sama.

Sementara dibandingkan dengan posisi akhir April 2020, rata-rata bunga deposito Bank Mandiri tenor 3 dan 6 bulan naik sekitar 70-115 bps.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×