Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca melampaui sederet tantangan di tahun lalu, perbankan sudah mulai menginjak gas penyaluran kredit di tahun ini. Nah, merujuk survei perbankan Bank Indonesia (BI) tahun ini kemungkinan besar segmen kredit modal kerja (KMK) bakal lebih menggeliat.
Survei tersebut menyatakan, prioritas utama responden dalam penyaluran kredit baru di triwulan I-2020 adalah KMK, yang kemudian diikuti oleh kredit investasi dan kredit konsumsi.
Baca Juga: Lelang SUN menggalang penawaran tinggi, Kemenkeu tetap antisipasi volatilitas
Jika dirinci, indeks lending standard per jenis kredit menunjukkan KMK meningkat dari 11% di kuartal IV 2019 menjadi 12,5% di kuartal I 2020. Responden memandang, perkiraan kinerja kredit di 2020 akan lebih optimis, terutama ditopang dari kondisi moneter dan ekonomi, serta relatif terjaganya risiko penyaluran kredit.
Sejumlah bank pun mengatakan hal serupa. PT Bank OCBC NISP Tbk misalnya yang menyebut bahwa sejauh ini KMK memang masih menjadi kontributor terbesar dalam penyaluran kredit perusahaan.
Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja bilang, hingga akhir 2019 lalu KMK memberikan kontribusi sekitar 48% dari total kredit bank.
"Kami menilai KMK masih punya potensi, terlebih dengan sentimen positif yang ditunjukkan oleh pasar dan pelaku usaha pada tahun 2020," katanya kepada Kontan.co.id, Minggu (2/2).
Baca Juga: Bisnis trade finance bank BUMN masih tumbuh di tengah kelesuan ekonomi global
