Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bankir memproyeksi pertumbuhan kredit ritel perbankan pada akhir 2017 bisa mencapai dua digit.
OCBC NISP misalnya, memproyeksi pertumbuhan kredit ritel 10%-15% sampai akhir 2017. Proyeksi perumbuhan kredit ritel ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang positif.
Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC NISP bilang, kredit ritel disumbang oleh bisnis UKM. "Sektornya cukup beragam dari berbagai sektor ekonomi," kata Parwati kepada kontan.co.id, Rabu (22/11).
Hal senada juga diungkapkan oleh Anggoro Eko Cahyo, Direktur BNI. Sayang, dia belum mau menyebut proyeksi pertumbuhan kredit ritel BNI. Yang pasti, tambah Anggoro, untuk kredit konsumer bank akan bertumpu pada BNI Griya dan kartu kredit.
"Target pertumbuhan kami sesuai rencana bisnis," kata Anggoro.
Sebagai gambaran, sektor konsumer menyumbang 16% total kredit BNI. Sampai kuartal 3 2017 pertumbuhan kredit konsumer bank berkode BBNI sebesar 9,2% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News