kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Bansos non tunai Mandiri tetap berjalan lancar


Minggu, 21 Mei 2017 / 17:02 WIB
Bansos non tunai Mandiri tetap berjalan lancar


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan sampai saat ini pihaknya bersama dengan himpunan bank-bank milik negara (Himbara) telah ikut aktif mendukung program pemerintah dalam penyaluran bantuan sosial non tunai termasuk Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT).

Direktur Goverment and Instutional Bank Mandiri, Kartini Sally menilai sejauh ini keterlibatan perseroan dalam penyaluran bansos kerap mengalami kendala. "Data-data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ada beberapa yang berbeda, mungkin karena mungkin pindah alamat, meninggal dunia atau hal-hal lain," kata Kartini kepada KONTAN, Minggu (21/5).

Meski begitu, pihaknya menyebut meski ada kendala, penyaluran bansos oleh bank berlogo pita emas ini tetap berjalan sesuai rencana. Tercatat selama tahun 2017, Bank Mandiri telah menyalurkan bansos kepada 14.608 KPM penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dengan nominal Rp 7,2 miliar dan 28.000 KPM penerima BPNT dengan nominal Rp 5,26 miliar.

"Nantinya, penambahan jumlah penerima menjadi sekitar 3,3 juta KPM untuk kedua jenis program, oleh Kementerian Sosial," tambahnya.

Secara terpisah, Vice President Bank Mandiri, Nila Mayta Dwi Rihandjani menyebut berdasarkan target tahun ini, penyaluran BNPT Mandiri telah mencapai 62% dari total target 40.000 lebih penerima dengan nominal total bantuan sebesar Rp 8,8 miliar di 6 provinsi yang terbesar di 10 kota atau kabupaten di 12 kecamatan yang direncanakan terserap tahun ini.

Lebih lanjut, Nila mengatakan sejauh ini dalam prakteknya penyaluran bansos telah dilaksanakan lewat kordinasi antara cabang perseroan dengan pihak dinas sosial. "Penyaluran berjalan baik, sehingga KPM bisa mencairkan bantuan yang diterima sebesar Rp 110.000 per bulan secara non tunai, itu bentuknya Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)," katanya.

Adapun, dalam penyaluran bantuan sosial ini, Bank Mandiri juga melibatkan e-warung dan agen Rumah Pangan Kita (RPK) serta sekitar 10.000 agen bank di wilayah-wilayah yang menjadi target penyaluran. Para agen bank tersebut akan mendapatkan pelatihan serta pemantauan terkait mekanisme pencairan bantuan dengan memanfaatkan KKS dan mesin EDC. Nantinya setiap agen akan melayani sekitar 250 KPM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×