Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending BantuSaku berhasil membalikan rugi jadi untung pada kinerja keuangan periode April 2024.
Direktur Utama BantuSaku Arnoldyth Rodes Medo menjelaskan pada periode April 2023 BantuSaku masih mengalami kerugian sekitar Rp 4 miliar.
Kemudian pada April tahun ini kinerja keuangan membaik dengan perolehan laba sebesar Rp 3 miliar.
Baca Juga: Daftar 101 Pinjol Resmi Terbaru Per Mei 2024
"Sejauh ini kami sudah membukukan laba. Laba sudah positif secara keseluruhan, jadi laba sudah menutupi kerugian beberapa tahun sebelumnya," kata Arnold kepada KONTAN, Selasa (28/5).
Pencapaian tersebut tentu didapat berkat upaya perusahaan dalam menjaga kualitas kredit, serta melakukan efisiensi biaya operasion.
Terkait kualitas kredit ini, Arnold mengungkapkan bahwa perusahaan hanya memberikan pinjaman kepada nasabah dengan skor kredit yang baik. Hal ini bertujuan untuk mencegah kegagalan bayar dari nasabah existing maupun nasabah baru.
Baca Juga: Penyaluran ke Sektor Produktif Turun pada Maret 2024, Begini Tanggapan AFPI
"Kualitas kredit terus membaik dikarenakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi seperti Mitigasi Resiko yang baik, Pengembangan dan edukasi SDM internal yang terus berkelanjutan, Evaluasi atau self-assessment terkait dengan perkembangan teknologi," ungkapnya.
Tercatat total pinjaman yang sudah disalurkan oleh BantuSaku sampai April tahun ini mencapai lebih dari Rp16,5 triliun, dengan total nasabah peminjam sebanyak 1,34 juta. BantuSaku juga berhasil menjaga TKB90 di level 100%.
Sementara darii sisi aset, BantuSaku mencatatkan hingga periode April 2024 aset perusahaan sebesar Rp 22 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News