kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.111   -29,80   -0,42%
  • KOMPAS100 1.034   -6,80   -0,65%
  • LQ45 805   -6,37   -0,79%
  • ISSI 223   -1,58   -0,70%
  • IDX30 421   -3,19   -0,75%
  • IDXHIDIV20 504   -6,83   -1,34%
  • IDX80 116   -1,11   -0,95%
  • IDXV30 119   -2,63   -2,16%
  • IDXQ30 138   -1,14   -0,82%

Banyak kecelakaan kerja di proyek konstruksi, ini kata BPJS Ketenagakerjaan


Jumat, 23 Februari 2018 / 20:43 WIB
Banyak kecelakaan kerja di proyek konstruksi, ini kata BPJS Ketenagakerjaan
ILUSTRASI. Tiang pancang Tol Becakayu roboh


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kecelakaan kerja di sejumlah proyek konstruksi belakangan ini turut menarik perhatian Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Badan sosial eks PT Jamsostek ini pun mengingatkan para perusahaan konstruksi.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto meminta pemberi kerja di sektor konstruksi untuk memastikan para pekerjanya telah terdaftar di program jaminan sosial ketenagakerjaan yang dikelola pihaknya.

Sehingga bila terjadi risiko seperti kecelakaan kerja, para pekerja maupun ahli waris bisa mendapat hak yang sudah sepatutnya. "Terlebih ini adalah perintah undang-undang bahwa seluruh pemberi kerja wajib mendaftarkan peserta agar dapat perlindungan," kata dia.

Selain itu, ia meminta para pemberi kerja untuk terus melakukan manajemen risiko yang optimal di proyek-proyek yang dikerjaan. Sehingga potensi risiko bisa ditekan serendah mungkin.

Agus melanjutkan, mayoritas pekerja yang menjadi korban di kecelakaan sejumlah proyek konstruksi belakangan ini sudah didaftarkan ke program yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan.

"Setelah terjadi kecelakaan langsung kami urus," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×