kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Banyak panen raya, pembiayaan Pegadaian melambat


Rabu, 28 Oktober 2015 / 16:08 WIB
Banyak panen raya, pembiayaan Pegadaian melambat


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) menyebut laju pembiayaan perseroan di kuartal ketiga ini cenderung melambat dibanding kondisi pada paruh pertama 2015. Kondisi ini terjadi sejumlah masyarakat bisa memenuhi kebutuhan dana dari luar Pegadaian.

Dwi Agus Pramudya, Direktur Pegadaian menyebut selepas pertengahan tahun ini sejumlah daerah melaksanakan panen raya dari berbagai komoditas hasil bumi. Masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhan dana dari hasil panen ini berdampak pada menurunnya bisnis gadai perseroan.

Hal ini menjadi anomali karena selepas Juni binsis gadai biasanya menunjukan tren peningkatan. "Sehingga di Agustus dan September memang belum mencapai pertumbuhan yang kita harapkan," kata dia beberapa waktu lalu.

Meski begitu bila dibandingkan dengan periode yang sama di 2014 lalu, kinerja pembiayaan perseroan sampai kuaral III ini masih tetap mencatatkan kenaikan. Hal ini diantaranya didorong oleh pergerakan harga emas yang lebih stabil dibanding tahun kemarin.

Per akhir September, Dwi Agus bilang penyaluran pembiayaan yang dilakukan Pegadaian sudah hampir mencapai Rp 31 triliun. Jumlah ini mengalami kenaikan sekitar 13% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Pembiyaan perseroan sendiri masih didominasi dari bisnis gadai emas yang porsinya mencapai 95%. Sementara sisanya berupa gadai non emas seperti produk elektronik dan kendaraan bermotor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×