Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) menyebut laju pembiayaan perseroan di kuartal ketiga ini cenderung melambat dibanding kondisi pada paruh pertama 2015. Kondisi ini terjadi sejumlah masyarakat bisa memenuhi kebutuhan dana dari luar Pegadaian.
Dwi Agus Pramudya, Direktur Pegadaian menyebut selepas pertengahan tahun ini sejumlah daerah melaksanakan panen raya dari berbagai komoditas hasil bumi. Masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhan dana dari hasil panen ini berdampak pada menurunnya bisnis gadai perseroan.
Hal ini menjadi anomali karena selepas Juni binsis gadai biasanya menunjukan tren peningkatan. "Sehingga di Agustus dan September memang belum mencapai pertumbuhan yang kita harapkan," kata dia beberapa waktu lalu.
Meski begitu bila dibandingkan dengan periode yang sama di 2014 lalu, kinerja pembiayaan perseroan sampai kuaral III ini masih tetap mencatatkan kenaikan. Hal ini diantaranya didorong oleh pergerakan harga emas yang lebih stabil dibanding tahun kemarin.
Per akhir September, Dwi Agus bilang penyaluran pembiayaan yang dilakukan Pegadaian sudah hampir mencapai Rp 31 triliun. Jumlah ini mengalami kenaikan sekitar 13% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Pembiyaan perseroan sendiri masih didominasi dari bisnis gadai emas yang porsinya mencapai 95%. Sementara sisanya berupa gadai non emas seperti produk elektronik dan kendaraan bermotor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News