kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Bapepam sudah lama cabut lisensi mantan presdir Harvestindo


Kamis, 28 April 2011 / 22:24 WIB
ILUSTRASI. Tampilan Toyota Camry 2021 dirilis pertama kali ke publik


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) telah mencabut izin lisensi manajer investasi (MI) untuk mantan Presiden Direktur PT Harvestindo Asset Management Tengku Helmy Aswari.

Kepala Biro Perundang-Undangan dan Bantuan Hukum Bapepam-LK Robinson Simbolon mengatakan pihaknya sudah mencabut sertifikat profesi wakil manajer investasi (WMI) Tengku Helmy Aswari

"Itu sudah kita cabut, jadi Helmy tidak bisa jadi pejabat lagi seumur hidup," paparnya. Namun, Robinson mengaku tidak ingat kapan tepat pencabutan izin ini dilakukan. "Tahun lalu pokoknya," imbuhnya.

Seperti diketahui, Harvestindo mengalami kesulitan untuk mengembalikan dana nasabah yang berinvestasi di reksadana terbitannya yaitu Reksadana Harvestindo Istimewa (RHI) sejak 2008 lalu. Dari penerbitan reksadana itu, terkumpul dana sebesar Rp 360 miliar. Namun, saat ini, kewajiban Harvestindo untuk menebus dana nasabah itu tersisa Rp 77 miliar. Sekarang ini perusahaan yang sama terlibat dalam kasus bodongnya deposito Bank Mega (MEGA) dan Elnusa Tbk (ELSA)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×