Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech P2P lending Akseleran menjalin kerja sama dengan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Jawa Barat. Kolaborasi ini bertujuan untuk memfasilitasi pembiayaan modal kerja proyek perusahaan rekanan LSPE.
CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Tambunan mengatakan, setiap vendor yang telah mendapatkan pekerjaan pengadaan melalui LPSE Jawa Barat dapat mengajukan pembiayaan modal kerja melalui Akseleran dengan besaran mulai dari Rp200 juta hingga Rp2 miliar.
“Program pembiayaan modal kerja LPSE ini dengan agunan yang fleksibel berupa invoice atau SPK atau kontrak dan tanpa jaminan fixed asset,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Senin (31/1).
Baca Juga: Permodalan Fintech Bakal Lebih Tinggi, Pelaku Bisnis Siapkan Strategi Gaet Investor
Ivan menyebutkan, sepanjang 2021 total penyaluran pinjaman usaha Akseleran di Jawa Barat tumbuh 75% atau lebih dari Rp320 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.
Ivan bilang, pertumbuhan ini sejalan dengan kenaikan jumlah borrower yang telah memperoleh pembiayaan modal kerja sebanyak 36%.
“Secara kumulatif total penyaluran pinjaman usaha Akseleran dari Jabar telah mencapai sebesar Rp 664 miliar lebih. Untuk kontribusi terbesar di Jabar masih berasal dari Bandung, lalu disusul Karawang, Depok dan Bekasi," imbuhnya.
Ivan menargetkan total pinjaman usaha di akhir tahun ini mencapai Rp 4 triliun. "Target total pinjaman usaha di akhir tahun ini mencapai Rp 4 triliun atau dua kali lipat dibandingkan target kami di 2021,” imbuhnya.
Baca Juga: Hindari Pinjol Ilegal, Ini Daftar 103 Fintech Legal & Terdaftar Januari Tahun 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
