Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat baru 25% Usaha Kecil Menengah (UKM) binaannya yang berorintasi ekspor. Sebanyak 25% UKM ini setara dengan 200 sampai 250 pengusaha UKM.
"Dari sisi jumlah masih seperempat dari total binaan 800 pengusaha," kata Yunita Resmi Sari, Direktur Kepala Departemen Pengembangan UMKM BI dalam media briefing BBM mengenai sinergi pengembangan UMKM Indonesia menembus pasar global, Selasa (17/7).
BI mendorong UMKM di daerah agar menjadi regional champion. Dengan ini, pemain UMKM bisa semakin dikenal dan produknya dipakai di acara internasional.
Beberapa pelaku UMKM yang konsisten sudah melakukan ekspor ini diantaranya berasal dari indsutri kreatif. Kendala yang sering dihadapi pelaku UMKM terkait ekspor ini adalah terbatasnya informasi pasar.
Selain itu, mereka juga kurang mendapatkan binaan dan pengetahuan mengenai pasar internasional. Untuk meningkatkan ekspor BI juga berusaha membenahi pasar ekspor ini baik dari hulu sampai hilir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News