kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Batal beli Bahana, BRI lirik sekuritas lain


Senin, 07 Januari 2013 / 08:45 WIB
Batal beli Bahana, BRI lirik sekuritas lain
ILUSTRASI. Meluncur, harga mobil Toyota Corolla Cross GR Sport mulai Rp 450 juta di Taiwan


Reporter: Christine Novita Nababan |

JAKARTA.  Bank Rakyat Indonesia (BRI) masih memendam obsesi mengakuisisi dua lembaga keuangan non-bank. Tahun lalu, rencana ini gagal terealisasi. "Kami tengah mempertimbangkan sinergi yang bisa dilakukan dan yang bisa saling melengkapi dengan bisnis yang sudah ada (existing),” ujar Sekretaris Perusahaan BRI, Muhammad Ali. Manajemen BRI sangat berharap ekspansi ke bisnis sekuritas bisa terwujud tahun ini. 

Tahun lalu, BRI sempat menawar Bahana Sekuritas, perusahaan sekuritas pelat merah dan Samuel Securities. Namun, proses pembelian terhambat lantaran Bahana mengalami kesulitan modal.

Tidak hanya itu, Bahana hanya dapat dijual satu paket dengan induknya, Bahana Pembinaan Usaha Indonesia.

Sebagai ganti, BRI mengincar sekuritas lain. "Prosesnya akan dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku dalam keterbukaan informasi," imbuh Ali.

Soal sumber dana, Direktur Utama BRI Sofyan Basir menegaskan kesiapannya. BRI akan memaksimalkan kas internal dan tidak menggunakan obligasi rekapitalisasi sebagai alat bayar. "Kami sediakan tunai," imbuh Sofyan.

Catatan saja, dua bank BUMN lain, yaitu Bank Mandiri dan Bank BNI sudah lebih dahulu memiliki sekuritas. Mereka, kini, tengah mengembangkan bisnis mereka di pasar modal. Bank Mandiri mengendalikan Mandiri Sekuritas, sementara BNI memiliki BNI Securities.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×