kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Batavia Prosperindo targetkan kelolaan Rp 20 T


Rabu, 08 April 2015 / 18:56 WIB
Batavia Prosperindo targetkan kelolaan Rp 20 T
ILUSTRASI. Berbagai penyebab itu kerap kali menimbulkan risiko ban kendaraan pecah di tengah jalan bahkan dapat menyebabkan kecelakaan.


Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Dana kelolaan PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (Batavia Prosperindo-AM) terus tumbuh. Per Maret 2015, Manajer Investasi (MI) ini membukukan dana kelolaan sebesar Rp 17,77 triliun atau naik 12,46% sejak akhir 2014.

Associate Director Batavia Prosperindo-AM, Karma P. Siregar mengatakan, dana tersebut mayoritas berasal dari reksadana terproteksi, saham dan pasar uang. Ia menargetkan pada akhir tahun 2015 dana kelolaan tersebut bisa menjadi sekitar Rp 20 triliun atau naik 12,5% dibanding posisi sekarang.

Menurut Karma potensi kenaikan dana kelolaan masih berasal dari reksadana terproteksi. “Setiap tahun kita menerbitkan 14 produk reksadana terproteksi. Sepanjang tahun ini kita baru terbitkan 3 produk, jadi masih ada sisa sekitar 10 hingga 11 reksadana terproteksi lagi yang kami targetkan terbit pada sisa 2015 ini,” paparnya.

Ia juga menambahkan hingga saat ini belum ada rencana untuk menerbitkan reksadana terbuka (open-end) baru pada sisa 2015 ini. Menurutnya produk yang kini tengah mereka kelola sudah dapat memenuhi kebutuhan pasar. "Hanya kami tak menutup kemungkinan jika di tengah jalan ada permintaan dan kondisi pasar juga mendukung," ujarnya.

Saat ini Batavia Prosperindo punya 9 produk reksadana open-end yang dijual untuk ritel. Produk tersebut terdiri dari 2 reksadana pasar uang, 1 reksadana pendapatan tetap, 3 campuran, 2 saham dan 1 syariah saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×