kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BCA akui fintech jadi tantangan mengumpulkan pendapatan fee


Rabu, 04 Juli 2018 / 19:45 WIB
BCA akui fintech jadi tantangan mengumpulkan pendapatan fee
ILUSTRASI. Pelayanan Nasabah di Kantor Cabang Bank BCA


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyatakan, tahun ini pihaknya tak mengincar spesifik pertumbuhan pendapatan berbasis komisi alias fee based income.

Direktur BCA Santoso Liem mengatakan pihaknya memang tengah mengembangkan produk perbankannya untuk menggenjot pertumbuhan pendapatan fee. Salah satunya antara lain mengedepankan fungsi pengelolaan dana nasabah tajir atau wealth management dan solusi finansial lainnya.

Hal ini dilakukan BCA selain untuk menggenjot pendapatan fee agar dapat bersaing dengan perusahaan teknologi finansial (tekfin) yang tengah populer menawarkan kredit sampai fitur pembayaran di kalangan masyarakat saat ini.

"Banyak layanan pembayaran yang dulu di bank, beralih ke tekfin seperti pembayaran listrik, pulsa Handphone dan lain-lain," katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (4/7).

Menurut BCA, tekfin saat ini tengah menjadi perhatian khusus bagi perseroan. Oleh karenanya ke depan bank swasta terbesar di Indonesia ini akan fokus ke layanan perbankan yang tidak dimiliki tekfin.

"Bank harus memperkuat fungsi utamanya sebagai intermediasi, payment dan lain-lain. Supaya bank bisa memberikan layanan yang lebih kompetitif dan dipercaya," imbuhnya.

Adapun, sejauh ini mesin penggerak pendapatan fee atau komisi di BCA antara lain masih didominasi oleh tiga produk. Pertama, administrasi biaya bulanan tabungan BCA (Tahapan BCA). Kedua kartu kredit, dan terakhir bisnis tresuri perseroan. 

"Target fee based income masih bagus, tahun ini masih memadai," imbuhnya. Pendapatan fee memang menjadi salah satu tumpuan bagi BCA untuk memupuk laba selain dari pendapatan dari bunga kredit.

Sebagai catatan, dalam laporan keuangan BCA sampai bulan Mei 2018 total pendapatan operasional selain bunga yang terkumpul mencapai Rp 8,28 triliun. Jumlah ini mengalami kenaikan 13,84% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan Mei 2017 sebesar Rp 7,27 triliun. 

Bila dirinci dari laporan keuangan, komisi/provisi/fee dan administrasi masih menyumbang pendapatan non bunga terbesar mencapai Rp 4,56 triliun, tumbuh 13,22% secara yoy. 

Adapun, per akhir Mei 2018 BCA berhasil memperoleh laba bersih mencapai Rp 8,68 triliun, capaian tersebut tumbuh 4,31% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 8,32 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×