kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BCA berharap ke transaksi uang elektronik tol


Rabu, 17 Mei 2017 / 22:21 WIB
BCA berharap ke transaksi uang elektronik tol


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) berharap kenaikan transaksi dari pembukaan akses 35 ruas tol kepada bank penerbit uang elektronik chips based (berbentuk kartu). Rencana pembukaan akses ruas tol ini dilakukan pada Oktober 2017.

Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA mengatakan saat ini Flazz bisa diterima di beberapa ruas tol seperti Cikarang Utama - Bandung, Cikarang Utama - Palimanan, Surabaya - Gresik, Tol Juanda, Makassar.

"Jadi kami siap untuk rencana (pembukaan akses tol ke seluruh penerbit uang elektronik berbentuk kartu) BI," ujar Jan Hendra, Rabu (17/5).

Terkait berapa target kenaikan transaksi dari pembukaan data ini, Jan Hendra belum mendetailkan lebih lanjut.

Sebelumnya Bank Indonesia (BI) berencana akan membuka akses uang elektronik di 35 ruas jalan tol di Indonesia. Proyeksi BI, 35 ruas jalan tol ini bisa menggunakan uang elektronik berbentuk kartu dari semua bank pada Oktober 2017.

Sebagai gambaran saja, berdasarkan data BI, saat ini ada sebanyak delapan penerbit uang elektronik berbasis cip (chip based). Dari jumlah tersebut, sebanyak tujuh penerbit merupakan lembaga perbankan dan satu adalah institusi non bank.

Tujuh bank ini di antaranya Bank Central Asia (BCA), Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mega, Bank Nobu dan Bank DKI. Ada pula PT Skye Sab Indonesia (Skye Bee) selaku peserta dari non bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×