Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun pertumbuhan KPR non-subsidi melambat, tiga bank besar yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) menargetkan pertumbuhan kredit dua digit.
Kepala Divisi Bisnis Kredit Konsumer BCA Felicia Mathelda Simon menargetkan pertumbuhan kredit KPR 10%-12% sampai akhir 2018. BTN menargetkan pertumbuhan kredit KPR non subsidi sampai akhir 2018 sebesar 15% year on year.
Sedangkan CIMB Niaga menargetkan pertumbuhan kredit KPR 10% sampai akhir tahun. Lani Darmawan, Direktur Konsumer CIMB Niaga mencatat terakhir pertumbuhan KPR masih 10%.
"Kami harapkan sampai akhir tahun tetap di 10%," kata Lani kepada kontan.co.id, Senin (10/9). Peningkatan bisnis KPR ini dilakukan dengan kerja sama rekanan developer dan agen properti.
Selain itu Bank CIMB Niaga juga melakukan cross selling ke nasabah yang ada termasuk meninngkatkan pengalaman nasabah melalui proses improvement.
Sedangkan Mahelan Prabantarikso, Direktur BTN bilang untuk mendukung pencapaian target KPR non subsidi 15% sampai akhir tahun bank menawarkan beberapa gimmick.
"Seperti KPR zero, KPR simple dan KPR express," kata Mahelan kepada kontan.co.id, Senin (10/9).
Selain itu, pada bulan September ini BTN akan mengadakan event Indonesia Property Expo pada tanggal 22 - 30 September 2018 di JCC, Senayan yang bekerjasama dengan 200 pengembang dengan lebih dari 730 proyek properti. Diharapkan dengan adanya event tersebut akan mendorong pencapaian target hingga akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
