Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Digital BCA telah sukses membalikkan kinerjanya dari rugi tahun lalu menjadi untung di tiga bulan pertama tahun ini. Bank yang beroperasi lewat platform Blu ini meraup laba bersih sebesar Rp 816 juta pada kuartal I 2023.
Ini merupakan periode pertama anak usaha BCA ini menghasilkan cuan. Padahal pada tiga bulan pertama tahun lalu, bank digital ini masih merugi sebesar Rp 22,52 miliar. Sepanjang tahun lalu kerugiannya mencapai 71,6 miliar.
Mengutip laporan keuangan BCA Digital, Minggu (23/4), kinerja positif tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih yang jauh lebih tinggi dari pada kenaikan beban operasionalnya.
Bank yang usianya belum genap dua tahun tahun ini berhasil membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 115,08 miliar. Capaian ini melesat 134,7% dari kuartal I tahun lalu yang baru mencapai Rp 49,01 miliar.
Sedangkan total beban operasional BCA Digital hanya meningkat 60,2% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 71,6 miliar menjadi Rp 114,7 miliar.
Beban terbesar BCA Digital masih berasal dari biaya tenaga kerja yang meningkat 76,3% yoy menjadi Rp 46,9 miliar, beban lain-lain mencapai Rp 48,1 miliar dan beban pomosi cenderung stabil di kisaran Rp 15,9 miliar.
Kredit yang disalurkan bank ini tercatat sebesar Rp 3,27 triliun. Ini tumbuh 1,23% sepanjang tahun ini dari posisi akhir tahun 2022. Sementara secara tahunan, sudah melesat 205% dari Rp 1,07 triliun pada Maret 2022.
Adapun penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) telah tembus Rp 7,47 triliun, tumbuh 9,01% secara year to date (ytd) dari Rp 6,85 triliun pada Desember 2022. Secara tahunan. DPK ini sudah melesat 168,7% yoy..
Sehingga total aset BCA Digital telah mencapai Rp 11,64 triliun atau tumbuh 5,3% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News