Sumber: KONTAN | Editor: Johana K.
JAKARTA. BCA Finance bukan cuma menyalurkan pembiayaan kendaraan roda empat. Perusahaan leasing ini juga memfasilitasi para pemilik showroom mobil bekas untuk mendapat kredit modal kerja dari induk usahanya, Bank Central Asia (BCA). Untuk membantu para pedagang mobil seken itu, tahun ini BCA menganggarkan dana sebesar Rp 500 miliar.
Presiden Direktur BCA Finance Roni Haslim menjelaskan, pelaksanaan program ini bertujuan membantu para pemilik usaha showroom mobil bekas untuk mengembangkan bisnisnya. "Namun, agar bisa mengikuti program ini, mereka harus menjadi rekanan BCA Finance lebih dulu," katanya usai launching Showroom Financing, Senin (8/1).
Kepala Divisi Bisnis Kecil dan Menengah Bank BCA, Haryono Wongsonegoro, menambahkan, program ini merupakan respon atas permintaan pemilik showroom. Para pedagang itu membutuhkan suntikan dana besar untuk memperbesar usahanya, minimal untuk modal berburu mobil seken. "Kami sendiri masih menilai peluang bisnis mobil bekas ini masih cukup besar," ujarnya.
Untuk tahap awal, program anyar ini hanya bisa dinikmati pemilik showroom di Jakarta dan Bekasi yang sudah tercatat sebagai mitra BCA Finance. "Ke depan, kami menargetkan program ini bisa terealisasi untuk seluruh showroom di Indonesia," tutur Roni. Hingga akhir 2009, Roni memaparkan, BCA Finance telah menjalin kerjasama dengan 1.300 showroom yang tersebar di wilayah Jakarta dan Bekasi.
Pola kerja sama ini tentu saja menguntungkan BCA Finance. Volume penyaluran kredit mobil bekas mereka bakal meningkat pesat. Melalui Showroom Financing, BCA Finance berharap target pembiayaan Rp 13,5 triliun pada tahun ini bisa tercapai. Sekadar catatan, tahun lalu BCA Finance menyalurkan kredit sebesar Rp 11 triliun.
Untuk menopang pembiayaan tahun ini, 90% pendanaan berasal dari induk usaha. Sisanya ditutup dari kas internal dan obligasi. "Kita akan menerbitkan obligasi senilai Rp 500 miliar, dan obligasi subordinasi Rp 100 miliar," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News