kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BCA limpahkan kredit mikro di syariah


Selasa, 22 Januari 2013 / 20:52 WIB
ILUSTRASI. Manfaat kesehatan tidur telanjang


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. BCA melimpahkan porsi kredit mikronya di BCA Syariah. "Terus terang, kalau BCA langsung kan tidak melakukan kredit mikro. Tapi untuk BCA Syariah tentu kami akan sesuaikan dengan ketentuan Bank Indonesia (BI)," ucap Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja.

BI mengatur bahwa setiap bank harus memberikan porsi minimal 20% untuk kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sedangkan, Jahja menyebut bahwa porsi kredit mikro BCA berada pada BCA Syariah. "Karena syariah fokus di situ," katanya.

Jahja menyebut bahwa BCA Syariah sudah memenuhi porsi UMKM 15%. "Jadi kita tidak khawatir juga," katanya mengenai ketentuan BI.

Saat ini, BCA Syariah masih berada di bawah kantor cabang BCA konvensional. Jahja menyebut, dulu pihaknya pernah membuka channeling BCA Syariah secara terpisah. Namun ternyata keberlangsungan usaha agak berat. "Ternyata kurang peminatnya," sebut Jahja.

Waktu itu, untuk mendapatkan pembiayaan Rp 1 triliun per tahun saja terasa berat. Namun dengan menempatkan syariah di bawah kantor cabang BCA konvensional seperti sekarang, pihaknya sudah bisa mencapai pembiayaan Rp 1,5 triliun tahun 2012 kemarin.

Selain itu untuk masalah transparansi Suku Bunga Dasar Kredit (SDBK), Jahja menyebutkan SDBK BCA Syariah sekitar 27-28%. "Masih belum terlalu tinggi. Tidak sampai lebih 30% lebih, jadi masih ok," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×