kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

BCA proyeksi pertumbuhan kredit tahun ini 8%-10%


Minggu, 21 Januari 2018 / 11:34 WIB
BCA proyeksi pertumbuhan kredit tahun ini 8%-10%
ILUSTRASI. Antrian Nasabah di Bank Central Asia (BCA)


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memproyeksi pertumbuhan kredit 2018 ini sebesar 8%-10%. Angka ini lebih rendah dari realisasi 2017 sebesar 12% secara tahunan atau year on year (yoy).

Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA mengatakan, pada akhir tahun lalu, pertumbuhan kredit BCA lebih tinggi dari industri. "Kami 12% sedangkan pertumbuhan kredit industri 8%-9% yoy saja,"kata Jahja kepada Kontan.co.id, Jumat (19/1).

Pada tahun ini BCA masih akan tetap fokus ke menyalurkan kredit ke sektor korporasi, konsumer dan infrastruktur.

Dengan relaksasi aturan likuiditas dari Bank Indonesia (BI) tahun ini dalam bentuk GWM averaging dan penghitungan rasio likuiditas baru FFR diproyeksi akan menjadi sentimen positif.

Ini akan membuat bank lebih fleksibel dalam pengelolaan likuiditas. Jahja bilang saat ini likuiditas BCA sudah lebih dari cukup yaitu LFR 78%.

Sayang Jahja belum merinci kenapa pertumbuhan kredit tahun ini sedikit lebih rendah dari tahun lalu dan berapa penambahan likuiditas dari penerapan aturan baru BI tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×