kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BCA proyeksi pertumbuhan kredit tahun ini 8%-10%


Minggu, 21 Januari 2018 / 11:34 WIB
BCA proyeksi pertumbuhan kredit tahun ini 8%-10%
ILUSTRASI. Antrian Nasabah di Bank Central Asia (BCA)


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memproyeksi pertumbuhan kredit 2018 ini sebesar 8%-10%. Angka ini lebih rendah dari realisasi 2017 sebesar 12% secara tahunan atau year on year (yoy).

Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA mengatakan, pada akhir tahun lalu, pertumbuhan kredit BCA lebih tinggi dari industri. "Kami 12% sedangkan pertumbuhan kredit industri 8%-9% yoy saja,"kata Jahja kepada Kontan.co.id, Jumat (19/1).

Pada tahun ini BCA masih akan tetap fokus ke menyalurkan kredit ke sektor korporasi, konsumer dan infrastruktur.

Dengan relaksasi aturan likuiditas dari Bank Indonesia (BI) tahun ini dalam bentuk GWM averaging dan penghitungan rasio likuiditas baru FFR diproyeksi akan menjadi sentimen positif.

Ini akan membuat bank lebih fleksibel dalam pengelolaan likuiditas. Jahja bilang saat ini likuiditas BCA sudah lebih dari cukup yaitu LFR 78%.

Sayang Jahja belum merinci kenapa pertumbuhan kredit tahun ini sedikit lebih rendah dari tahun lalu dan berapa penambahan likuiditas dari penerapan aturan baru BI tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×