Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) catat penyaluran kredit konsumer sebesar Rp 225,7 triliun pada kuartal I-2025, naik 11,3% secara tahunan (year on year/YoY) dari Rp 202,7 triliun di kuartal l tahun sebelumnya.
EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn merinci, komposisi pertumbuhan didominasi kredit pemilikan rumah (KPR) yang tumbuh 10,5% YoY sebesar Rp 135,3 triliun, disusul kredit kendaraan bermotor (KKB) tumbuh 12,3% YoY menjadi Rp 67,1 triliun, dan pinjaman konsumer lain yang didominasi kartu kredit tumbuh 13,9% YoY hingga Rp 23,3 triliun.
“BCA terus berupaya memberikan nilai tambah bagi nasabah dengan menjaga pertumbuhan kredit konsumer yang sehat dan menerapkan prinsip kehati-hatian,” ujar Hera kepada Kontan, Senin (6/5).
Baca Juga: Simak Tingkat Kurs Dollar-Rupiah di Bank Mandiri, BCA, BRI, dan BNI Hari Selasa (6/5)
Tercatat, rasio non performing loan (NPL) Gross BCA berada di level 2,0%, naik tipis dari 1,9% di kuartal l tahun 2024.
Adapun, BCA juga kata Hera terus menjaga tingkat suku bunga dasar kredit (SBDK) pada level yang dapat diterima pasar. Ini juga dilakukan dengan memperhatikan tren daya beli masyarakat.
Melansir situs resmi BCA, Selasa (6/5), SBDK segmen korporasi BCA sebesar 7,86%, ritel 8,6%, KPR 9,5%, dan non KPR sebesar 7,29%. "Secara keseluruhan, SBDK BCA menjadi salah satu yang paling kompetitif," pungkas Hera.
Selanjutnya: Fakta Menarik Persib Bandung Juara Back To Back BRI Liga 1 2024-2025
Menarik Dibaca: Waspadai Ancaman Siber! Begini Cara Aman Bertransaksi dengan Perbankan Digital 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News