Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) optimistis, dengan turunnya suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke level 5,75% akan memberi sinyal positif terhadap penyaluran kredit konsumer perseroan.
"Untuk tahun 2025 BNI optimis kredit konsumer tumbuh di atas 13% YoY," ucap Direktur Retail Banking Corina Leyla Karnalies kepada kontan.co.id, Jumat (17/1).
Di sisi lain, Corina menegaskan bahwa bunga kredit akan menyesuaikan dengan penurunan biaya dana. Namun demikian menurutnya, perlu waktu beberapa bulan untuk biaya dana perbankan bisa mengikuti penurunan BI Rate. Selain itu faktor persaingan di pasar juga disebut menjadi pertimbangan bank.
Baca Juga: Sambut Baik Revisi Aturan DHE, Bos BNI Nilai Bakal Topang Likuiditas Valas
"Ke depan strategi kredit konsumer BNI difokuskan pada ekspansi ke mitra developer kerja sama dan mitra corporate client BNI untuk penawaran produk-produk konsumer BNI," jelasnya.
Jika dilihat dari website perusahaan, saat ini rata-rata rate bunga KPR BNI mulai dari 3,75% dan KKB mulai dari 3,11% pada masa fixed periode hingga belasan persen saat masa floating.
Adapun pada kuartal-III 2024 portofolio kredit konsumer Bank BNI mencatatkan kinerja yang positif dengan realisasi mencapai Rp 137 triliun meningkat sebesar 14,6% YoY dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Selanjutnya: Dollar AS Menguat Bikin Utang RI Bengkak, Pemerintah: Dampaknya Terkelola dengan Baik
Menarik Dibaca: Traveloka Bagikan Promo dan Inspirasi Jelang Tahun Baru Imlek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News