kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

BCA Siap Lunasi Obligasi Berkelanjutan Senilai Rp 435 Miliar


Minggu, 08 Juni 2025 / 19:31 WIB
BCA Siap Lunasi Obligasi Berkelanjutan Senilai Rp 435 Miliar
ILUSTRASI. KONTAN/Baihaki/1/3/2025. Bank Central Asia (BBCA) bersiap melakukan pelunasan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan l BBCA Tahap l Tahun 2018 Seri A pada 5 Juli 2025.


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bersiap melakukan pelunasan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan l BBCA Tahap l Tahun 2018 Seri A pada 5 Juli 2025 mendatang.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Rabu (4/6), bank swasta terbesar Tanah Air ini bakal melunasi pokok dan kupon obligasi senilai Rp 435 miliar tersebut.

“Dengan ini menyatakan bahwa Perseroan dapat melakukan pelunasan pokok serta pembayaran kupon obligasi subordinasi tersebut,” tulis Sekretaris Perusahaan BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya.

Baca Juga: Cermati Saham-Saham yang Banyak Dilego Asing Kamis (5/6), Ada BBCA dan ANTM

Berdasarkan catatan Kontan pada 28 Juni 2018, obligasi ini merupakan bagian pertama dari Obligasi Subordinasi Berkelanjutan l BCA yang menarget penghimpunan dana sebesar Rp 1 triliun.

Obligasi tersebut dipecah ke dalam dua seri. Seri pertama atau Seri A senilai Rp 435 miliar dengan jangka waktu tujuh tahun. Kupon atau bunga yang ditawarkan yakni sebesar 7,75%.

Lalu Seri B memiliki nilai pokok sebesar Rp 65 miliar dengan tenor 12 tahun, artinya akan jatuh tempo pada 5 Juli 2030. Bunganya dipatok sebesar 8%.

Dana yang terhimpun digunakan bank untuk membiayai pengembangan usaha dalam bentuk pemberian kredit.

Saat itu, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengganjar obligasi tersebut dengan peringkat AA.

Baca Juga: BBCA dan BMRI Teratas, Cermati Saham yang Banyak Dilego Asing di Awal Pekan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×