Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyiapkan dana sekitar Rp 2 triliun-Rp 3 triliun untuk persiapan potensi ekspansi anorganik, termasuk untuk menyuntik modal anak usaha, jika memang diperlukan.
Presiden Direktur Bank BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, secara institusi belum ada rencana aksi korporasi perseroan yang besar saat ini. Kalaupun ada, hal itu belum bisa disampaikan ke publik.
"Tapi memang setiap tahun kami mencadangkan dana untuk itu, termasuk untuk tambah modal anak usaha. Tahun ini kita siapkan dana sekitar Rp 2 triliun- Rp 3 triliun," kata Jahja baru-baru ini.
Baca Juga: Dorong Penyaluran KPR, BCA Gandeng Wida Agung Group
Ia menambahkan, saat ini, BCA sudah punya 9 anak usaha. Perseroan tidak melihat satu-satu berapa injeksi modal yang dibutuhkan masing-masing anak usaha ke depan. Namun, perseroan hanya menyiapkan dana kalau seandainya ada yang membutuhkan tambahan modal.
Jika ada usaha yang butuh tambahan modal maka komite internal BCA akan melakukan penilaian apa keuntungannya. Komite tersebut akan melakukan analisis untuk apa dana tersebut dan apakah sejalan dengan potensi bisnis yang diharapkan perseroan.
Adapun anak usaha BCA diantaranya PT BCA Finance dengan total aset per akhir 2022 sebesar Rp 8,49 triliun, BCA Finance Limited dengan aset Rp 1,22 triliun, PT Bank BCA Syariah dengan aset Rp 12,6 triliun, PT BCA Sekuritas dengan aset Rp 1,23 triliun, PT Asuransi Umum BCA dengan aset Rp 2,4 triliun, BCA Multi Finance dengan aset Rp 1,52 triliun, PT Asuransi Jiwa BCA dengan aset Rp 2,3 triliun, PT Central Capital Ventura dengan aset Rp 480,6 juta, dan Bank BCA Digital dengan aset Rp 11,05 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News